RIAU ONLINE, PEKANBARU-Perihal kecelakaan kerja yang menewaskan enam pekerja di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tengah diinvestigasi oleh Disnakertrans Riau.
Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja Disnakertrans Riau, Rival Lino, mengatakan hari ini sedang dilakukan investigasi dengan tim baru yang dipimpin Pengawas Ahli Utama, Jonli.
"Jadi 29 Desember 2022 semalam Gubernur Riau menunjuk tim baru untuk menginvestigasi kasus ini dipimpin pengawas ahli utama, pak Jonli," ujar Rival Lino, Senin, 9 Januari 2023.
Rival menuturkan, hasil investigasi yang sebelumnya sudah selesai tidak dianulir tetapi diperkuat oleh tim ahli yang baru. Jonli sendiri disebutkannya ialah Pengawas Ahli Utama satu-satunya di Indonesia.
Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja Disnakertrans Riau, Rival Lino, saat diwawancarai di ruangannya, Senin, 9 Januari 2023/riau online/Bagus Pribadi
"Sampai saat ini tim melalui pak Jonli masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman dari proses sebelumnya. Kami targetkan bulan ini selesai dan ada titik terang," tuturnya.
Tak berhenti di situ, enam kasus kematian di PHR ini, menurutnya secara beruntun dan mirip-mirip sehingga cukup unik.
"Kecelakaan ini agak unik karena bukan kecelakaan langsung seperti ledakan atau tekanan tapi meninggal dalam hubungan kerja. Ini lah yang masih dalam proses," katanya.
Rival pun menyebut Disnaker menyerahkan investigasi kepada tim investigator di lapangan dan menunggu outputnya saja.
"Kami di struktural menyerahkan pemeriksaan ke teman-teman di lapangan, outputnya nota hasil pemeriksaan," ujarnya.
Kemudian, dia juga memastikan investigasi juga bakal sampai tahap memeriksa kontrak kerja antar PHR dengan kontraktor.
"Saya pikir sampai di situ ya nanti pemeriksaannya. Ini diinvestigasi secara mendalam, jadi soal kejelasan kontrak juga bakal diperjelas," tutup Rival.