RIAU ONLINE, PEKANBARU-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau masih terus melakukan penjaringan bakal calon legislatif. Beberapa mantan politisi Parpol lain ikut bergabung dengan partai besutan Muhaimin Iskandar itu.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau, Ade Agus Hartarto, mengatakan saat ini hampir semua daerah pemilihan (Dapil) terisi. Ada yang 80 persen, ada 90 persen ada yang 110 persen dari kuota.
"Memang bervariasi. Karena ini penjaringan tahap awal. Nanti kita lakukan penjaringan lagi. Pokoknya tanggal 31 Desember ini kita tutup," kata Ade, Sabtu, 24 Desember 2022.
Ade menuturkan, pada 25 Desember besok, partainya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) Pencalegan. Ia juga menyebut, bakal caleg yang mendaftar cukup bervariasi.
"Ada yang lama ada yang baru, campur lah," kata dia.
PKB Riau juga sudah menginstruksikan kepada bakal caleg agar melakukan sosialisasi ke masyarakat. Lanjut Ade, PKB akan menyeleksi tokoh atau sosok yang akan diusung di kontestasi Pemilu 2024.
"Tentu mereka harus lakukan konsolidasi ke bawah, melaksanakan sosialisasi-sosialisasi turun ke basis-basis sampai ke pelosok desa. Karena nanti PKB setelah menutup 31 Desember akan melakukan evaluasi berdasarkan survei," jelas Ketua Badan Kehormatan DPRD Riau itu.
Lanjut Ade, PKB juga akan memilih bakal caleg perihal nomor urut dilihat dari kemampuannya dengan melakukan survei untuk menentukan siapa bakal caleg yang mendapatkan nomor urut.
"Tentu caleg yang mendapatkan nomor urut itu secara survei mumpuni. Memang target kita 2024 ini PKB di Provinsi Riau ini dapat 10 kursi," tegasnya.
Perihal ada tidaknya eks politisi dari Parpol lain yang bergabung, Ade mengatakan cukup banyak. Namun, ia enggan siapa saja sosok atau figur eks Parpol lain yang sudah bergabung dan mendaftarkan diri di PKB.
"Nama banyak cuma belum bisa kita umumkan. Nanti kita kasi kejutan lah," tandasnya.