Sehat di Masa Krisis, Pegadaian Raih Penghargaan Top BUMN 2022

Pegadaian3.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinilai tetap sehat dan bertahan di masa krisis, PT Pegadaian meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2022 yang digelar Selasa, 13 Desember 2022 lalu.

 

Pegadaian merupakan satu di antara 17 perusahaan plat merah terbaik yang dinilai komprehensif atas kinerja bisnis maupun keuangannya. 

 

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani atas nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

 

“Penghargaan ini tentu menambah semangat kepada kami untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada seluruh nasabah atas loyalitasnya selama ini," ujar Basuki, Kamis 15 Desember 2022. 

 



Menurutnya, masyarakat kian mudah mengakses produk dan layanan Pegadaian. Selain melalui lebih dari 4.000 outlet Pegadaian, masyarakat juga dapat memanfaatkan sekitar 40.000 agen, dan 627 sentra layanan ultra mikro.

 

“Terbaru Pegadaian mengembangkan fitur produk Gadai dari Rumah sehingga masyarakat yang tidak punya waktu untuk melakukan transaksi ke outlet dapat mengakses dengan mudah. Selain itu juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital agar semakin user friendly”. pungkasnya

 

Sementara, dirinci dari website pegadaian.co.id, laporan keuangan perusahaan Semester I tahun 2022 menginformasikan Laba Bersih Perusahaan ini naik dan meningkat 36,15 persen dari Rp1,30 triliun pada semester I/2021 menjadi Rp 1,77 triliun pada semester I/2022.

 

Laba tersebut disokong oleh Pendapatan Usaha Perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar secara Year on Year (YoY) dari Rp10,44 triliun per 30 Juni 2021 menjadi Rp10,86 triliun per 30 Juni 2022.

 

 

Sementara aset Pegadaian secara year on year (yoy) tercatat sebesar Rp67,8 triliun naik menjadi Rp68,4 triliun. Jumlah nasabah pun mengalami kenaikan sebesar 11,11 persen dari 18 juta orang pada Juni 2021 menjadi 20 juta orang pada Juni 2022.