Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Keluarga dengan risiko stunting diberikan bantuan sembako dan uang tunai oleh Bangga Kencana Kesehatan se- Provinsi Riau saat di pertemuan Kesatuan Gerak PKK di Balai Serindit, Kompleks Gubernuran Jalan Diponegoro, Rabu, 16 November 2022.
Salah satu penerima bantuan, Latifah menyebutkan paket sembako yang diberikan secara simbolis ini sangat membantu, dengan ditambah bantuan program ibu asuh oleh gerak PKK nantinya yang akan berjalan selama enam bulan ke depan.
"Merasa terbantu buk, bantuan yang telah dilaksanakan ini sangat membantu," ujar Latifah yang diketahui merupakan warga Kecamatan Sail.
Latifah berharap, seiring penyaluran bantuan dari program ibu asuh selama enam bulan ke depan nanti, dapat merealisasikan target penekanan angka stunting yang tinggi di Provinsi Riau.
"Harapannya mudah-mudahan ke depannya lebih mengurangi angka stunting di Riau," harapnya.
Perlu diketahui kondisi stunting di Provinsi Riau termasuk tinggi, dipaparkan Gubernur Riau, Syamsuar ada sebanyak 22 persen kasus. Dengan angka stunting tinggi itu pula kata Syamsuar menjadi alasan stunting menjadi program prioritas yang mesti ditekan angkanya di tahun 2024 seperti instruksi Presiden RI, Joko Widodo.
"Dan target penurunan angkanya minimal di angka 14 persen pada tahun 2024, harapannya dengan kegiatan PKK ini semakin mengurangi lagi (stunting,red) kebih dari 14 persen itu," harapnya.