Guru dan Kepala Sekolah Tak Harmonis, Disdik Pekanbaru Angkat Bicara

Sekretaris-Dinas-Pendidikan-Kota-Pekanbaru-Muzailis.jpg
(Pekanbaru.go.id)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah guru di SMPN 30 Pekanbaru mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Senin, 24 Oktober 2022. Kedatangan para guru ini  menuntut agar kepala sekolah yang memimpin saat ini diganti lantaran tidak transparan. 

Aksi ini memperlihatkan hubungan yang tidak harmonis antara kepala sekolah dengan guru. Sebelumnya, aksi serupa sempat dilakukan oleh sejumlah guru di SDN 105 Pekanbaru pada Juli 2022 lalu. 

Mereka menolak pelaksana tugas atau Plt Kepala SDN 105 Pekanbaru yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Akhirnya dinas pendidikan pun melakukan penggantian terhadap plt. 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis, menegaskan agar kepala sekolah mesti bisa menjaga hubungan harmonis dengan para guru. Mereka harus berkoordinasi dalam upaya menjalankan sistem pendidikan di sekolah. 

"Kita memang ingatkan kepada kepala sekolah, supaya menjalin hubungan baik dengan para guru. Terutama soal keterbukaan informasi," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis, Senin, 24 Oktober 2022. 



Menurutnya, para kepala sekolah harus transparan dalam menjalankan tugas dan program di sekolah. Mereka harus terbuka dengan para guru agar tidak muncul kecurigaan yang bisa berujung mosi tidak percaya.

"Bagaimana agar tidak menimbulkan kecurigaan baik guru terhadap kepala sekolah. Ini untuk menghindari salah sangka terhadap kepala sekolah," jelasnya.

Dirinya menilai segala informasi di sekolah harus terbuka kepala sekolah kepada para guru. Kepala sekolah mesti menyampaikan apa yang harus diketahui para guru tentang program yang ada.

"Sehingga kalau sudah tahu, mereka tidak lagi menerka nerka lagi, tidak ada lagi prasangka," paparnya.

Muzailis menegaskan bahwa pihaknya tidak cuma menerima laporan dari para guru. Mereka juga meminta keterangan lebih lanjut terkait tuntutan para guru dari Kepala SMPN 30 Pekanbaru.