RIAU ONLINE, PEKANBARU- Kinerja realisasi investasi Provinsi Riau berhasil menoreh angka yang menggembirakan. Tercatat pada triwullan III mencapai Rp27,5 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Helmi mengatakan angka ini melebihi target yang ditetapkan yaitu Rp15,1 triliun.
"Alhamdulillah, realisasi investasi triwulan III Riau mencapai Rp27,5 triliun atau 182,1 persen melebihi target," ujar Helmi, Senin 24 Oktober 2022.
Diungkapkannya, adapun capaian Rp27,5 triliun ini terdiri dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp14,48 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp13,02 triliun.
Proyek investasi ini juga berhasil menyerap 12.338 orang tenaga kerja Indonesia.
"Untuk triwulan III, Riau peringkat 3 nasional dan tertinggi di Sumatera. Alhamdulillah, Riau selalu mencapai target yang ditetapkan pusat, bahkan selalu melebihi target," tukasnya.
Secara kumulatif, Helmi menyebut realisasi investasi Riau sepanjang Januari hingga September 2022, mencapai Rp71.891.655.170.000 atau Rp71,89 triliun.
Adapun capaian investasi Rp71,89 triliun tersebut, terdiri dari PMA Rp35,91 triliun dan PMDN Rp35,97 triliun.
"Alhamdulillah, kinerja investasi Riau dari Januari hingga September 2022 mencapai Rp71,89 triliun atau naik 81,8 persen year on year jika dibandingkan periode tahun sebelumnya Januari-September 2021, yaitu Rp39,54 triliun," jelasnya.
Sementara, menyinggunh target realisasi investasi 2022 yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebesar Rp60,46 triliun atau 5,04 % porsi terhadap nasional. Dari angka yang ditetapkan ini, Riau telah jauh melebihi target, yaitu Rp71,89 triliun atau 118 % melebihi target.
Proyek investasi ini juga berhasil menyerap 44.723 tenaga kerja Indonesia.
"Atas pencapaian ini, Provinsi Riau peringkat 5 besar di Indonesia dan nomor 1 di Sumatera sebagai provinsi penyumbang investasi terbesar di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2022," pungkasnya.