Laporan Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wakil Gubernur Provinsi Riau, Edy Afrizal Natar Nasution menyebutkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kurang kontribusi terhadap pendapatan daerah akan dimaksimalkan kinerjanya.
"Tentu kita evaluasi hasil itu kemarin. Nanti hasil evaluasi kita lihat kalau belum maksimal kita maksimalkan," ujarnya saat ditemui sesuai Rapat Paripurna Bahas Ranperda APBD Perubahan Anggaran 2022, Kamis 29 September 2022.
Adapun menyoal BUMD yang kurang berkontribusi terhadap pendapatan daerah sebelumnya disinggung oleh Badan Anggaran (Banggar) Adam Safaat saat pembacaan hasil kerja.
Dikatakan Adam bahwa BUMD yang tidak berkontribusi tersebut menjadi permasalahan utama menghambat pendapatan daerah.
"Meskipun terdapat kenaikan daerah,
Permasalahan utama menghambat pendapatan daerah," paparnya di hadapan anggota Rapat Paripurna.
Selain masalah kontribusi tak maksimal oleh BUMD, dua masalah penghambat pendapat daerah yakni ketidakpastian transfer Pusat dalam upaya intensifikasi dan eksistensifikasi lalu potensi sumber pendapatan dan sumber daya manusianya dalam kualitas dan kuantitasnya.