Laporan Tika Ayu
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Provinsi Riau dapatkan lahan bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam kegiatan serah terima dari Kementerian Ketenegakerjaan (Kemenaker) Indonesia sekaligus penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah di Jakarta pada Jumat 26 Agustus lalu.
Diketahui kegiatan serah terima lahan bangunan BLK dan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah tersebut langsung diwakili oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut turut melakukan penandatanganan nota kesepakatan penguatan kompetensi dengan pemerintah daerah dan mitra industri.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, dalam sambutannya mengajak berbagai pihak lakukan kolaborasi guna mengupayakan bagaimana terciptanya kompetensi pada setiap angkatan kerja
"Kolaborasi menciptakan angkatan kerja yang kompeten," ungkapnya kepada seluruh stakeholder yang hadir di acara.
Kemudian, ada pula hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenaker Anwar Sanusi mengungkapkan bahwa agenda penandatangan yang berlangsung bertujuan untuk revitalisasi bidang vokasi dan produktivitas, yang menurut Anwar salah satu wujud kolaborasi strategis yang dilakukan Kemenaker bersama pemerintah daerah
"Dalam peningkatan kompetensi daya saing dan penciptaan kesempatan kerja," ujarnya.
Dari informasi yang disebutkan, Provinsi Riau mendapatkan lahan bangunan BLK dari penandatangan serah terima lahan dan bangunan sebanyak 10 hektar.
Juga ada empat provinsi lainnya seperti Sulawesi Tengah 3 hektar serta Kabupaten Minahasa Utara 2,8 Hektar disusul Lampung 3,3 hektar dan juga Bali 9 hektar.
