RIAU ONLINE, PEKANBARU- Tapal batas antar provinsi menyebabkan muncul ragam masalah, salah satunya ketidakjelasan status hutan dan perkebunan.
Anggota Pansus Konflik Lahan DPRD Riau, Mardianto Manan, mengatakan tapal batas antar kabupaten di Riau yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga masih banyak yang tidak jelas.
"Kami minta pemerintah memperjelas tapal batas Riau dengan Sumatera Utara, Riaua dengan Sumatera Barat, dan Riau dengan Jambi," katanya, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Berdasarkan temuan Mardianto, selama ini tapal batas yang ada hanya sebatas gapura besar. Sehingga, lanjutnya, perlu penjelasan lingkup batasan hutan dan perkebunan sawit.
"Akibatnya wilayah di perbatasan itu menyebabkan terjadi dualisme kepemilikan ruang. Itu sudah kami temukan waktu tim pansus konflik lahan kemarin," akunya.
"Banyak HGU Sumatera Utara tapi lahannya di Riau. Makanya kami minta pemerintah supaya diperjelas dan bila perlu dianggarkan. Karena kalau dibiarkan bakal rawan terjadi masalah ke depannya," tandasnya.