Laporan Dwi Fatimah
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sebagai orang tua, memberikan gadget pada anak bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjadikan anak tenang dan sibuk dengan dunianya. Padahal memberikan gadget pada anak dapat mengganggu proses perkembangan motorik dan proses belajar anak.
Mengenalkan teknologi gadget sebenarnya juga bukan hal yang salah walau ada beberapa aturan yang harus dijalankan serta risiko yang perlu diantisipasi sebelumnya. Ini untuk mencegah anak-anak mengalami kecanduan, yang malah jadi bumerang bagi perkembangan si anak sendiri.
Daripada memberikan anak gadget, orang tua hendaknya lebih bijak memberikan mainan untuk anak. Setiap anak pasti menyukai mainan yang menjadi media hiburan dan ekspresi bagi mereka.
Sebagai orang tua, mungkin khawatir apabila anak tidak mendapatkan manfaat yang berarti dengan bermain.
Namun, sesungguhnya sudah banyak mainan yang bisa menjadi sarana edukasi bagi anak. Tidak hanya melatih kemampuan fisik, tetapi juga melatih otak dan kreativitas.
Inilah tugas orang tua untuk memilih mainan tersebut agar lebih bermanfaat. Lalu, apa saja mainan edukatif tersebut? Dan apa manfaatnya bagi anak? Simak ulasannya berikut ini:
1. Building Blocks
Permainan building blocks mengajarkan anak untuk membentuk bangunan sesuai dengan kreasinya.
Permainan ini bermanfaat untuk melatih motorik halus dan mengembangkan logika anak. Apalagi, jika bermain dengan teman seusianya, yang dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosialnya.
2. Puzzle
Permainan puzzle terkenal sebagai mainan edukatif untuk melatih konsentrasi dan daya ingat anak. Dengan bermain puzzle, kamu juga dapat mengajarkan kesabaran pada anak.
3. Lego
Siapa bilang lego hanya boleh dimainkan untuk anak dengan kategori umur tertentu? Nyatanya, sudah banyak lego yang didesain khusus untuk segala jenis usia.
Tidak heran, permainan ini memiliki banyak peminat, mulai dari anak-anak hingga usia remaja. Tentunya, dengan bermain lego dapat melatih kemampuan anak dalam memecahkan masalah dan meningkatkan kreativitasnya.
4. Stacking Toys
Stacking toys adalah permainan menumpuk balok kecil dengan mengambil balok lain yang ada di bawah tumpukan. Permainan ini akan sangat menyenangkan jika dimainkan bersama keluarga dan teman, yang tentunya dapat meningkatkan jiwa sosial anak.
Selain itu, mainan stacking toys juga dapat melatih kemampuan analisa dan strategi pada anak, lho. Soalnya, anak akan mencari cara agar tumpukan balok ini tidak runtuh.
5. Mainan Musik
Rekomendasi mainan edukasi selanjutnya adalah alat musik. Mengajarkan anak bermain musik di bulan puasa juga menjadi salah satu kegiatan yang menarik.
Saat ini, sudah banyak mainan-mainan anak yang dirancang khusus untuk membantunya dalam mengenal vokal dan melatih pendengaran.
6. Play Doh
Banyaknya ide permainan play doh membuatnya menjadi favorit anak-anak dari segala usia. Bagaimana tidak? Kamu bisa membentuk hewan, makanan, bahkan bangunan dengan menggunakan mainan plastisin satu ini.
Anak-anak pun dapat menyalurkan imajinasi dan kreativitasnya melalui play doh. Selain itu, untuk anak berusia di bawah 5 tahun, permainan ini dapat melatih kemampuan motorik halusnya.
7. Papan Gambar
Sedari kecil, anak-anak suka mengeksplor apa yang ada dalam pikirannya. Nah, daripada mereka menyalurkannya dengan mencoret-coret tembok atau benda yang ada di sekitarnya, akan lebih baik kalau kamu menyediakan papan gambar khusus untuknya.
Penggunaan papan gambar ini juga dapat melatih kemampuan seninya.
8. Membuat Slime
Rekomendasi mainan edukasi yang terakhir adalah membuat slime, mainan berlendir yang terbuat dari bahan baku lem dan campuran activator kimia. Biasanya, mainan ini bisa membuat anak lebih kreatif.
Soalnya, mereka bisa membuat slime berdasarkan bentuk, model, dan warna yang ia sukai. Tidak hanya menyenangkan, bermain slime dapat menjadi pelepas stres.