(Shutterstock)
Rabu, 20 Juli 2022 16:56 WIB
Editor: Joseph Ginting
Laporan Dwi Fatimah
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Saat ini profesi digital marketing banyak diminati. Digital marketing adalah aktivitas pemasaran yang menggunakan iklan melalui saluran digital seperti mesin pencari, situs web, media sosial, email, dan aplikasi seluler. Menggunakan saluran media online inilah, perusahaan-perusahaan mempromosikan barang, jasa, dan merek mereka.
Digital marketing telah menjadi ujung tombak pemasaran karena pada era ini konsumen sangat bergantung pada media digital untuk mencari informasi. Apalagi menurut ThinkWithGoogle.com Indonesia memiliki pertumbuhan pengguna internet tercepat di dunia. Pengguna ponsel pintar naik 3 kali lipat dalam lima tahun dan 60% penduduk negara ini memiliki ponsel (156 juta orang).
Di era yang sekarang sudah serba digital, perilaku dari sisi produsen dan konsumen hampir semuanya telah berubah haluan menjadi serba digital.
Untuk sisi produsen, baik pengusaha kecil seperti UMKM hingga skala besar seperti perusahaan korporat telah banyak yang mulai mengimplementasikan strategi digital marketing untuk bisnisnya.
Maka dari itu, tak heran jika banyak pemula yang kini tertarik untuk belajar digital marketing.
Akan tetapi, mempelajarinya dalam waktu yang singkat takkan cukup bagi pemula. Sebab, istilah digital marketing ini memiliki pengertian dan cakupan materi yang sangat luas. Meskipun demikian, salah satu cabang pemasaran ini merupakan sebuah subjek yang sangat menarik untuk dipelajari.
Mulai dari peran teknologi yang semakin canggih hingga customer behaviour yang terus berubah, materi-materi tersebut akan membantu pemula untuk menjadi marketer yang andal.
setiap calon digital marketer perlu mengetahui konsep-konsep dasar mengenai pemasaran digital. Mereka harus mengetahui metode terbaik untuk memasarkan produk atau jasa perusahaan melalui berbagai platform digital yang memiliki karakteristiknya masing-masing.
Selain itu, pemula juga wajib belajar dan mengetahui konsep dasar digital marketing yang sekiranya selaras dengan model bisnis perusahaan. Sebab, tidak semua jenis digital marketing akan cocok untuk perkembangan bisnis perusahaan.
Setelah itu, mereka juga perlu menentukan objektif dan matriks yang perlu dilihat selama menjalankan digital marketing.
Sebagai contoh, dalam dunia content writing, dikenal istilah search engine optimization (SEO). Teknik tersebut dilakukan untuk memunculkan konten pada halaman pertama mesin pencarian atau search engine.
Contoh berikutnya, media sosial kerap dikaitkan dengan istilah engagement. Maka dari itu, matriks yang bisa dilihat saat menjalankan social media marketing antara lain adalah jumlah like, komentar, pengikut, dan sebagainya.
Dari semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tahap pertama dalam belajar digital marketing adalah menentukan jenis pemasaran digital yang ingin digunakan.
Pilihannya pun banyak, mulai performance marketing hingga SEO. Akan tetapi, tugas untuk memilihnya berada di tangan marketer yang mengetahui kesesuaian bisnis perusahaan dengan jenis digital marketing.
Strategi yang dapat diimplementasikan dalam pemasaran digital sangatlah beragam. Untuk mencapai target yang maksimal, pastikan terlebih dahulu bahwasannya strategi digital marketing yang kamu pilih adalah strategi yang tepat mulai dari segi budgeting hingga sumber daya dalam pengaplikasiannya.
Baca Juga
Sebelum memulai menjalankan strategi digital marketing yang kamu pilih, lakukan pula beberapa langkah di bawah ini yang dapat menjadi panduan ketika akan memulai digital marketing.
1. Menentukan target pasar dan pilihan produk
Yang pertama kali harus dilakukan adalah memilih target pasar atau siapa yang akan menjadi konsumen kamu terlebih dahulu. Setelah mengetahui dan mengenali target pasar yang tepat, baru pelajari apakah produk yang akan kamu buat bisa menjadi solusi untuk mereka.
2. Memilih produk yang menjadi solusi terbaik
Langkah kedua dalam belajar digital marketing untuk pemula adalah, memilih produk yang ingin ditawarkan. Kamu perlu memikirkan apakah produk kamu adalah yang terbaik dan menjadi solusi? Jadi, pastikan bahwa produk yang akan kamu perkenalkan bisa menjawab permasalahan para calon konsumen.
3. Membangun website
Buat website segera setelah menemukan produk dan target pasar yang tepat. Marketplace memang pilihan yang bagus untuk bisnis. Namun situs itu tetap bukan milikmu sendiri. Jadi, sebaiknya bangun website milikmu sendiri.
4. Membangun media sosial
Website beres, sekarang saatnya membangun media sosial sebagai sarana promosi. Kamu bisa memilih dua di antara Instagram, Facebook, dan Twitter. Pilih yang menurutmu tepat dengan target pasar.
5. Gunakan SEO, SEM, dan Social Media Ads
Jangan lupa terapkan SEO, SEM, dan Social Media Ads untuk meningkatkan jangkauan digital marketing. SEO dipakai agar bisnismu tampil di laman pertama Google. SEM adalah layanan berbayar supaya bisnis kamu cepat dikenal. Social media ads juga punya fungsi sama seperti SEM.
Sebelum belajar lebih lanjut tentang digital marketing, ada berbagai skill dasar yang perlu dikuasai para pemula. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut ini:-
1. Konsisten
Skill utama yang perlu kamu miliki jika ingin belajar digital marketing adalah konsistensi. Mengapa demikian? Sebab, mempelajari digital marketing membutuhkan waktu yang panjang.
Dengan konsistensi yang tinggi, kamu akan memahami bagaimana digital marketing bisa bekerja dengan baik.
2. Dinamis
Teknologi itu terus berubah dan berkembang. Sama halnya dengan digital marketing. Saat mempelajarinya, kamu harus mendorong diri untuk menjadi dinamis saat mengikuti perkembangan baru. Pasalnya, setiap perubahan yang terjadi bisa memberikan dampak yang besar bagi dunia digital marketing.
Sebagai contoh, Google pernah mengumumkan update tentang General Data Protection Regulation (GDPR). Regulasi tersebut mengungkapkan bahwa pengguna Google bisa mengatur privasinya masing-masing.
Dengan update tersebut, strategi dalam digital marketing pun otomatis berubah dan harus bisa disesuaikan dengan regulasi baru Google.
3. Kemauan untuk belajar
Seorang pemula harus memiliki semangat yang tinggi saat belajar digital marketing. Karena, jika tidak diiringi dengan kemauan yang tinggi, mereka akan tertinggal dari materi-materi digital marketing yang terus berubah.
4. Open-minded
Skill terakhir yang perlu disiapkan pemula sebelum belajar digital marketing adalah untuk memiliki pemikiran yang terbuka. Perlu kamu ingat, bahwa tidak ada satu aturan pasti yang mengatur tata cara kinerja digital marketing. Setiap industri tentu memiliki kebutuhannya masing-masing.
Oleh karena itu, saat bertemu digital marketer yang memiliki pola pikir berbeda, jangan paksakan konsep dan cara kerjamu kepadanya. Justru, sebagai pegiat pemasaran digital, sebaiknya saling bertukar wawasan dan strategi-strategi yang menguntungkan.
Jika ingin berkecimpung di dunia digital marketing, ada banyak sumber yang bisa kamu manfaatkan. Berikut rekomendasi sumber belajar digital marketing khusus pemula dari saya.
1. Kelas online
Secara personal, saya lebih suka belajar digital marketing langsung dari ahlinya. Nah, hal tersebut biasanya bisa didapatkan melalui kelas online. Dengan mengikuti kelas online, kamu bisa mendengarkan teknik pemasaran digital langsung dari para profesional.
Di sana, kamu juga akan mendengar tentang skill-skill karier digital marketer secara mendalam. Kamu pun bisa mengikuti sesi tanya jawab langsung dengan pembicara.
2. Sertifikasi
Platform berikutnya yang bisa dijadikan tempat belajar digital marketing oleh pemula adalah pada kelas sertifikasi.
Dewasa ini, ada banyak kelas sertifikasi yang bisa kamu pilih. Seperti di Udemy dan Coursera. Dua platform tersebut juga menawarkan berbagai kelas sertifikasi yang menarik dengan materi yang lengkap.
3. YouTube
Dunia digital marketing merupakan bidang yang luas dan kompleks. Oleh karena itu, kamu bisa mulai mempelajarinya di rumah melalui situs YouTube.
Di sana, terdapat banyak video yang memberikan penjelasan digital marketing secara sederhana. Dengan begitu, kamu memahami berbagai konsep pemasaran digital dengan lebih mudah.
