(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Seorang pria kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, Rikki akhirnya bersyahadat di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Jumat, 8 Juli 2022.
Pria kelahiran 31 Desember 2000 ini mengaku tertarik masuk islam karena persaudaraan umat islam yang begitu hangat.
Tidak hanya itu, Riki mengaku sering dibantu oleh kawan-kawannya yang beragama muslim saat sedang susah. Beda perlakuan dengan orangtuanya yang tidak peduli dengan dirinya. Alasan inilah yang membuat Riki tertarik masuk Islam.
"Tempat tinggal sekitar banyak kawan-kawan muslim, mereka perhatian dan sering membantu saya saat susah. Itulah yang membuat saya tertarik masuk Islam," ujar Rikki saat dibimbing Mualaf Center, Ir H Rubianto.
Tidak hanya Rikki, dua orang lainnya Maurits dan Ay Fie juga menyatakan diri masuk Islam.
Maurits mengaku masuk Islam karena memang telah diberi jalan oleh Allah sejak ia berada di Jakarta. Ia berniat balik ke Pekanbaru dan ingin menyatakan diri masuk Islam di Masjid Agung An-Nur.
Baca Juga
"Jika jalannya saya masuk Islam di Masjid Agung An-Nur, saya akan masuk Islam. Dan Allah memberi jalan itu kepada saya," ujar Maurits.
Selanjutnya, Ay Fie masuk Islam sudah memang niat dari hati ingin memeluk Islam.
"Memang sudah saya niatkan dari hari," tegas Ay Fie.
Satu persatu mualaf akhirnya dibimbing oleh Pengurus Mualaf Center An-Nur. Meski agak terbata-bata, ketiganya berhasil dan memulai lembaran baru memeluk agama Islam.
"Tetap jaga hubungan baik dengan keluarga, meski sudah beda agama. Tetap jaga silaturahmi. Ingat jangan murtad (keluar dari agama Islam)," tutup Rubianto.
Usai membaca syahadat, ketiga mualaf ini mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center An-Nur Pekanbaru berupa perlengkapan salat dan mushaf Alquran.
