RIAUONLINE, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau memperingati hari jadi yang ke-40. Selain itu, Unilak juga menjadi tuan rumah kegiatan Entrepreneurship Award VI Tahun 2022.
Entrepreneurship Award merupakan ajang yang diadakan tiap tahun oleh LLDikti Wilayah X yang diikuti oleh perguruan tinggi swasta di empat provinsi yakni Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulaun Riau.
Dalam ajang ini terdapat dua kategori yakni usaha yang sedang berjalan (On Going Business) dan usaha yang direncanakan (Bisnis Plan).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Dia pun mengajak semua perguruan tinggi untuk mendukung, karena bisa meningkatkan ekonomi kreatif dari kalangan muda.
"Saya percaya sektor ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Sandi melalui video yang diputar di Aula Perpustakaan Unilak, Kamis siang, 9 Juni 2022.
Sandi menjelaskan, ekonomi kreatif sangat berperan dalam membangkitkan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sektor ini menjadi perhatiannya karena berkaitan erat dengan pengembangan pariwisata.
Dalam kegiatan bertajuk "Launching & Workshop Enterpreneurship Award VI
Menghasilkan Pengusaha Muda Melalui Enterpreneurship Dalam mendukung Program MBKM" ini, mahasiswa akan dibimbing mengembangkan usaha.
Adapun fokusnya adalah pengembangan usaha bagi mahasiswa yang sudah merintisnya dan memberi jalan bagi mahasiswa yang ingin membangun usaha. Mahasiswa setelah kegiatan ini mengajukan proposal dan selanjutnya akan dinilai pada Oktober nanti.
Sebelum mengajukan proposal, mahasiswa akan mengikuti sejumlah workshop dengan pembicara enterpreneur muda yang sukses mengembangkan bisnisnya. Mahasiswa bisa mengikuti program ini dari kampusnya masing-masing.
Rektor Unilak, Junaidi mengaku bangga karena telah dipercaya sebagai tuan rumah. Apalagi kegiatan pada tahun ini tidak hanya skala regional LLDIKTI Wilayah X, tapi berskala nasional.
"Ini menjadi ruang yang lebih luas bagi mahasiswa swasta di Indonesia menjadi enterpreneur," katanya.
Junaidi mengajak mahasiswa dan anak muda di perguruan tinggi swasta mengikuti kegiatan ini. Dia menyebut kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi mahasiswa untuk belajar dan sukses menjadi enterpreneur.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma menjelaskan, kegiatan ini sudah lima kali dilakukan dan pada tahun ini masuk yang keenam. Lima kegiatan sebelumnya diklaim sukses karena banyak melahirkan enterpreneur muda.
Dia menyatakan, menjadi enterpreneur saat ini merupakan pilihan tepat di kala peluang menjadi aparatur negara kian sempit karena minimnya formasi. Mahasiswa diajak lebih kreatif menciptakan peluang kerja.
Hal serupa juga diungkapkan Direktur Jenderal Dikti Kemendikbud Prof Ir Nizam. Dia menjelaskan, program ini menciptakan enterpreneur muda sehingga menciptakan generasi muda yang membanggakan.
"Generasi muda menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang sehingga bisa menghidupi anak istri dan lainnya," tegas Nizam.
"Enterpreneurship award ini menjadi hal penting sehingga mahasiswa tidak hanya berteori atau mengambil juara tapi juga mengimplementasikan di dunia nyata," tambahnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini menyediakan total hadiah Rp150 juta bagi sejumlah mahasiswa yang proposal bisnisnya dinilai menarik.