Sugeng Pranoto Minta Sosialisasi BRK Syariah Bukan hanya untuk Nasabah Muslim

Kantor-Pusat-Bank-Riau-Kepri2.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pasca paripurna konversi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah selesai dilaksanakan, perlu bagi bank untuk memperluas nasabah.

 

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Konversi BRK Syariah DPRD Riau, Sugeng Pranoto, menyampaikan BRK Syariah perlu mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengetahui bahwa bank tersebut bukan hanya untuk nasabah muslim.

 

"Jangan punya persepsi anti riba itu hanya bisa digunakan muslim, nonmuslim juga pengin konsep ekonomi perbankan yang meringankan," kata Sugeng kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 28 Mei 2022.

 

Ia mengambil contoh sebagaimana di Malaysia, 60 persen nasabah di bank syariah merupakan nonmuslim.

 

"Jadi bank syariah jangan dipersepsikan cuma ada di negara muslim. Di negara-negara di Eropa juga ada. Padahal kita tahu komunitas penduduk muslim di sana tak lebih dari lima persen," jelasnya.

 

Kemudian, Politikus PDIP itu meminta agar semua SDM BRK Syariah yang mumpuni, mulai dari direksi sampai staf, harus keliling dan turun ke beberapa kabupaten/kota.

 

"Gunanya mendorong beberapa kantor. Baik cabang utama, pembantu, sampai kedai bank. Untuk memberikan motivasi dan tata manajemen yang lebih profesional dalam pengelolan BRK Syariah," tuturnya.

 



 

Sugeng mewanti-wanti perubahan BRK dari konvensional menjadi syariah jangan justru tak memiliki perubahan aksi.

 

"Setelah jadi BRK Syariah harus ada peningkatan aksi. Supaya BRK Syariah bisa mencapai target yang sudah diperhitungkan agar bisa terpenuhi," tutup Sugeng.