RIAU ONLINE, PEKANBARU-Bank Indonesia Provinsi Riau mencatat jelang Lebaran 1443 H permintaan uang tunai di wilayah mengalami peningkatan hingga 700 miliar dibandingkan tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan BI Riau Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Manajemen Internal, Asral Mashuri, Kamis 28 April 2022.
"Kami memprediksi tahun ini kebutuhan uang tunai jelang Lebaran mencapai Rp5,02 triliun karena tahun ini ada kebijakan cuti bersama dan diperbolehkannya mudik oleh pemerintah. Tetapi, realisasi di lapangan justru penarikan uang tunai mencapai Rp 5,2 Triliun. Naik Rp700 miliar dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Dijelaskannya, adanya peningkatan permintaan uang tunai tersebu didorong adanya kebijakan dibolehkannya mudik oleh pemerintah yakni dengan memberikan cuti bersama Idul Fitri selama 4 hari kerja sehingga total libur Lebaran tahun ini mencapai selama 10 hari.
"Jadi dari analisa kami permintaan uang tunai di momen menjelang Lebaran ini turun karena adanya perpindahan transaksi dari tunai menjadi transaksi elektronik atau digital," ujarnya.
Kendati demikian, ia menyebut kenaikan permintaan uang tunai itu disebut masih dalam tahap wajar dan tidak terlalu bergejolak. Bahkan dari data bank sentral diketahui tendensi aktivitas masyarakat untuk mengambil uang tunai mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
"Dari laporan yang diterima BI, ada beberapa bank yang menutup layanan mesin ATMnya karena memang permintaan uang tunai di wilayah itu mengalami penurunan," imbuhnya.
Sementara secara jenis pecahannya dari total Rp5,2 triliun yang telah disalurkan untuk kebutuhan Lebaran ini, masih didominasi oleh uang pecahan besar yakni Rp100.000 dan Rp50.000 dengan nilai penyaluran Rp4,8 triliun, dan sisanya uang pecahan kecil dengan nilai penyaluran Rp400 miliar.
Sebagai informasi, Asral menyebut untuk memudahkan masyarakat mendapatkan uang tunai selama momen Lebaran, pihaknya memiliki 3 lokasi kas titipan, dimana bank yang ditunjuk menjadi perwakilan bank sentral dalam menyalurkan uang tunai ke bank sekitarnya.
Ketiga lokasi itu adalah pertama di Kota Rengat dengan mitra Bank BNI, serta Kota Pasir Pengarayan dan Kota Selatpanjang dengan mitra Bank Riau Kepri.
Sedangkan untuk di Pekanbaru, BI Riau sebelumnya telah mengoperasikan mobil kas keliling di 4 titik yakni Purna MTQ, Stadion Rumbai, Stadion Utama Riau, dan Masjid Raya Annur Provinsi Riau.