Hari kedua lebaran Idul Fitri 1442 H tidak ada terlihat tanda-tanda penyekatan jalan di simpang 4 Garuda sakti, Panam, Sabtu, 15 Mei 2021/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau T Juliansyah mengatakan, untuk mengatasi kemacetan akibat tingginya mobilitas kendaraan dikawasan Simpang Empat Panam, pihaknya akan menata Simpang Empat Panam tersebut.
Pihaknya memperkirakan, untuk menata simpang empat ini, membutuhkan anggaran sekitar Rp15-20 miliar, di luar pembebasan lahan.
“Jadi di simpang empat panam itu, rencananya kami akan menata kaki simpangnya. Dari Pemprov Riau akan bantu untuk pembebasan lahan. Kami dari APBN akan bantu untuk pembangunan konstruksinya,” katanya usai pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di aula lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Kamis, 7 April 2022.
Juliansyah menjelaskan, untuk realisasi pengerjaan fisik kaki jalan di titik tersebut, pihaknya akan menunggu proses pembebasan lahan usai, dan proses pembangunan konstruksi sudah berjalan di tahun 2022 ini.
Adapun area luasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan konstruksi penataan di titik ini, yakni sekitar 15.000 meter persegi. Dalam rancangannya, kata Juliansyah, simpang empat panam akan dibuat lebih simetris satu sama lain.
“Penataan di simpang empat panam ini merupakan upaya jangka pendek yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemacetan akibat tingginya mobilitas kendaraan di kawasan tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Juliansyah juga mengatakan, berdasarkan hasil analisa pihak BJPN, sejauh ini kawasan tersebut masih mampu untuk menampung mobilitas kendaraan yang melintas. Namun, memang pada waktu-waktu tertentu tingginya volume kendaraan membuat simpang empat panam padat dan macet.
Terutama di jam berangkat kerja saat di pagi hari (pukul 07.00-09.00 WIB), dan jam pulang kerja di sore hari (15.00-17.00). Hal itu lantaran perempatan ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah yang terhubung dengan jalan lingkar.
“Selain dilakukan penataan, nantinya, juga akan lengkapi dengan traffic light dan dipantau oleh CCTV untuk memudahkan pengawasan,” pungkasnya.