DLHK Riau Terima Peringkat Tiga IKPA 2021

Mamun-Murod5.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau menerima penghargaan peringkat terbaik tiga, Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution kepada Kepala DLHK Riau, Mamun Murod dan disaksikan oleh Kakanwil DJPb Riau, Ismed Saputra di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, dalam agenda Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah Tahun 2022, Jumat, 22 April 2022.

"Alhamdulillah, DLHK Riau meraih penghargaan terbaik ketiga dari kementerian dengan nilai IKPA terbaik DIPA dekonsentrasi, dan tugas pembantuan tahun 2021," kata Kepala DLHK Riau, Mamun Murod.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menyerahkan penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau kepada Kepala DLHK Riau, Mamun Murod/Media Center Riau

Murod mengatakan, DLHK Riau tahun lalu menerima Dana TP Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) sebesar Rp16.696.000.000 atau Rp16,6 miliar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk merestorasi gambut di Riau dengan 3 kegiatan utama. Yaitu, pembangunan infrastruktur pembasahan gambut, revegetasi Lahan Bekas terbakar dan revitalisasi ekonomi masyarakat di sekitar gambut.



"Kegiatan dilaksanakan di 3 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), yaitu Kabupaten Rokan Hilir(Rohil), Bengkalis, dan Kota Dumai," kata Murod.

Sedangkan untuk pelaksanaan revegetasi atau penanaman wilayah terbakar. DLHK Riau melakukan pemeliharaan tahap 2 seluas 25 hektar di Desa Temeran, Bengkalis, Riau.

 

 

Kemudian, revitalisasi ekonomi sebanyak 20 paket di 18 Desa, 3 KHG di Dumai, Rohil, dan Bengkalis.

Dimana revitalisasi ekonomi ini merupakan upaya untuk membantu kegiatan usaha yang dilakukan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.

"Adapun capaian realisasi fisik dalam pelaksanaan anggaran ini mencapai 97,32 persen dan realisasi keuangan 93,45 persen," pungkasnya.