PAD Pekanbaru dari Layanan Perparkiran Sudah Mencapai Rp 3 Miliar

Yuliarso6.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru klaim Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari layanan parkir tidak terjadi penurunan. Sejak awal Januari 2022 hingga sekarang, PAD Kota Pekanbaru dari parkir berkisar Rp3 miliar.

"Untuk capaian pastinya kita kurang tahu, tapi yang jelas berkisar Rp3 miliar hingga kini," jelas Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Radinal Munandar.

Menurutnya, pihak ketiga PT Yabisa Sukses Mandiri (YSM) dinilai konsisten meski dalam kondisi bulan puasa. Ia me, capaian pendapatan dari awal mulai kerja sama 2021 lalu hingga kini tidak ada penurunan pendapatan.

"Kalau sejauh ini, terkait pendapatan dari awal sampai akhir ini, penyetoran melalui PT YSM walaupun dalam Ramadan tetap konsisten, tidak ada pengurangan ataupun penurunan," ujar Radinal.



Lanjutnya, PT YSM tetap menyanggupi untuk menyetorkan pendapatannya setiap hari. Hal tersebut bentuk kerjasama keduanya yang tertuang di dalam kontrak.

Ia menilai, pengelolaan parkir saat ini mulai membaik. Hal itu dikarenakan adanya transparansi dari pihak pengelola.

"Untuk pengelolaan sekarang lebih terdata, dan lebih baik, karena jelas pendapatan berapa, capaian berapa, dan kemana uang itu sudah jelas," katanya.

Terkait target, pihaknya berupaya bersama-sama dengan pengelola agar mendapatkan PAD yang maksimal dari layanan parkir.

"Kami akan selalu berusaha bagaimana target yang diberikan kepada tercapai, makanya kami kerja sama dengan jukir untuk meningkatkan pendapatan dari parkir," paparnya.