Festival Rupat & Running 10 K tahun 2021 digelar di Pantai Lapin, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau/Media Center Riau
(Media Center Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Kalender Events Nusantara (KEN) 2022, kini giliran Dinas Pariwisata provinsi Riau bakal meluncurkan Kalender Events Pariwisata Riau 2022.
Peluncuran atau launching Kalender Events Pariwisata Riau 2022 akan digelar pada Selasa 22 Maret 2022 malam. Dilaksanakan dengan tatap maya dan tatap muka, menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Bertempat di Grand Ballroom Hotel Novotel, Pekanbaru, dan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Pariwisata Riau.
Acara ini memilih tema Riuh Riau “The Soul of Zamatera”. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dijadwalkan akan hadir langsung melalui virtual. Kemudian, sebanyak 113 agenda pariwisata bakal diluncurkan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
Kegiatan ini melibatkan 11 pelaku seni pertunjukan dari Riau. Adapun sejumlah saniman yang terlibat adalah, Wak Zul, Jefri Al Malay, Grup Tari Glosy, Riau Rhytm, Sanggar Seri Melayu, Cecyl, Aman Siska Dj Dee, Randai Kuansing, Tasya, Tepak Squad, dan Kompang Bengkalis.
Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya membangkitkan geliat kegiatan pariwisata di daerah. Bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberdayakan potensi lokal.
"Events pariwisata ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan. Sasaran undangan adalah tour travel dan travel agent supaya mereka bisa membantu membuat paket-paket wisata sesuai jadwal kalender events," ujar Roni Rakhmat, Minggu (20/03).
Dikatakan Roni, Kalender Events Pariwisata Riau 2022 merupakan satu di antara upaya Pemerintah provinsi Riau dalam mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Tahun ini kita harus bisa bangkit, meski dengan keterbatasan. Events Pariwisata Riau diharapkan mampu menjadi leading sector pariwisata daerah. Sehingga bisa membantu meningkatkan pendapatan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Roni menegaskan, pihak penyelenggara events daerah harus menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) dan tetap berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan aparat setempat.
Selain itu agar bisa memenuhi lima aspek, pertama ialah aspek ide dan potensi inovasi, kedua yaitu pengembangan ekonomi kreatif, lalu events management, kemudian seni pertunjukan dan budaya, serta aspek strategi komunikasi dan media.
Adapun sejumlah events yang akan diluncurkan antara lain, Inhu Heritage Festival, Festival benteng 7 lapis Rokan Hulu, Road to Soematra Fashion Bration, Pekanbaru Travel Fair, Festival Bandar Serai, Subayang Festival Kampar.
Kemudian, Lomba mancing Dumai, Bandaraya Fashion Festival, Festival Seni Budaya Bengkalis, Lampu colok Kepulauan Meranti, Bono Clothing Festival, Atib Koambai Rohil, Festival Kopi, Funbike Gowes jelajah Inhil, dan Festival Rupat & Running 10 K.
Selain itu, events Balimau Potang Mogang Pelalawan, Festival Pulau Tila Rohil, Festival Muara Takus, Kenduri Riau, Festival Bagan Heritage Rohil, Festival Budaya Bokor, Pacu Jalur, Siak Bermadah, Festival Tuanku Tambusai Rohul, Bono Surfing Pelalawan. (advertorial Pemprov Riau)