Bupati Kasmarni Turut Belasungkawa Atas Meninggalnya Herman Abdullah

bawa-opd.jpg
(SIGIT/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Kasmarni mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya mantan Wali kota Pekanbaru H Herman Abdullah.

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk negeri junjungan ini menyampaikan rasa dukanya.

"Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami turut turut berduka mendalam atas wafatnya pak Herman Abdullah," ujar Kasmarni.

Kabar meninggalnya Herman Abdullah ini viral di pesan berantai WhatsApp.

“Innalillahi wa innailaihi roji'uun. Telah berpulang ke rahmatullah orang tua kami Drs. H.Herman Abdullah, MM. Mohon selama hidupnya beliau ada kebaikan baik maaf maupun tidak berbagi. Dan mohon doa agar orang tua kami mendapat tempat disisi Allah SWT,” isi pesan di Grup WhatsApp yang berisi dari anak beliau dr Irvan Herman.

Herman Abdullah meninggal dunia saat dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru. meninggal dunia di Kota Pekanbaru Ahad, 28 Februari 2022 di Pekanbaru.



Dimata Bupati Kasmarni, mantan wali kota Pekanbaru dua periode itu merupakan sosok pemimpin panutan.

Dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT.

“Segala dosa-dosanya dan kesalahan semasa hidup diampuni, serta ditempatkan di tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Amin ya rabbal alamin,” ungkap Kasmarni.

Mantan Staf Ahli Bupati ini, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk mendoakan Wali kota Herman Abdullah yang duduk sebagai Pekanbaru selama dua periode ini.

Herman Abdullah periode pertama pada tahun 2001 hingga 2006.

Dan periode kedua pada tahun 2006 sampai 2011.

Selama kepemimpinannya sebagai Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah mencatatkan berbagai keberhasilan.

Di antaranya, menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota terbersih se-Indonesia