Direktur PT Pratama Hutama Jaya Bantah Tuduhan Penipuan Jual Beli Rumah

pengembang-perumahan.jpg
(kompas properti)

RIAUONLINE, PEKANBARU - PT Pratama Hutama Jaya (PT PHJ) membantah berita miring yang mengatakan kalau PT PHJ melakukan penipuan terkait jual beli rumah di Pekanbaru.

Pada berita tersebut, disampaikan PT PHJ diduga melakukan penipuan jual beli rumah Rp 130 juta dan terlambat dalam menyerahkan kunci rumah usai uang panjar diserahkan pembeli Jajang Muslih.

Setelah uang panjar diserahkan, Jajang Muslih juga belum menerima kunci. Sehingga Kuasa hukumnya Benyamin Purba melaporkan kejadian ini ke Polresta Pekanbaru tertanggal 27 Desember 2021.

Agar tidak terjadi fitnah, Direktur PT PHJ, Hengky Arza mengaku kalau perusahaan PT PHJ sudah ada Iktikad baik dalam menyelesaikan permasalahan ini.

"Tanggal 31 Januari 2022, sudah ada kesepakatan dengan Jajang terkait pengembalian uang konsumen sebesar Rp130 juta terkait pembatalan unit rumah karena keterlambatan serah terima kunci," ujar Hengky Arza, Minggu, 20 Februari 2022

Hengky juga menegaskan kalau PT PHJ bertanggungjawab penuh terkait pengembalian uang konsumen tersebut yang batal melakukan transaksi jual beli rumah.

"Kita meminta waktu kepada konsumen dan dan juga memberikan opsi rumah jika konsumen masih berkenan, tentu itu merupakan bentuk itikad baik kami," terang Hengky



Hengky selalu developer menyangkal bagaimana mungkin PT PHJ melakukan penipuan dan penggelapan sementara tanah dan rumah sudah disediakan.

"Ini hanya keterlambatan serah terima kunci karena satu hal, namun semuanya sudah diatur jelas dalam perjanjian jual beli antara PT. PHJ dengan konsumen yang di Warmerrking di notaris."

"Sehingga apabila ada prestasi yang tidak terlaksana kita bisa musyawarah atau mediasi bukan menuduh PT PHJ dengan tuduhan macam-macam,” tutupnya.

Di sisi lain, terkait adanya somasi perwakilan konsumen, Direktur PT PHJ, Hengky Arza menyampaikan tiang dan arus listrik PLN serta KWH sudah masuk ke Perumahan Navana dan sudah menerangi rumah warga dan fasilitas umum.

"Progres jalan sudah ada progress yang sangat baik karena sudah di turunkan alat berat dan tanah timbun serta material di lokasi Perumahan Navana," ujar Hengky Arza.

Adanya somasi perwakilan warga terkait keterbatasan kuota, Hengky mengaku menyambut dengan baik karena itu adalah kewajiban kami melayani warga.

"Kemarin sempat ada kendala karena keterbatasan kuota dari PLN namun sekarang alhamdillah soal listrik sudah beres semua dan rumah warga/konsumen kita sudah ada listrik/KWH PLN,."

"Perihal fasilitas umum seperti jalan juga sudah saya turunkan alat berat dan tanah timbun serta material agar segera di selesaikan juga. prinsip kita kepuasan konsumen adalah prioritas PT PHJ," jelas Hengky Arza.

Niat Hengky

Selaku Direktur PT PHJ yakni menjual dan menghadirkan rumah yang dapat dijangkau oleh masyarakat dengan konsep minimalis dan harga ekonomis sehingga semua orang bisa punya rumah .

"Memang niat saya sebagai developer tidak semata-mata mencari keuntungan, namun menghadirkan rumah yang dapat dijangkau oleh masyarakat dengan konsep minimalis dan harga ekonomis sehingga semua orang bisa punya rumah," tutupnya.