Kadis Taufiq Imbau Warga Tak Borong Minyak Goreng: Belanja Sesuai Kebutuhan

Taufiq-OH2.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM), Provinsi Riau Taufik OH mengingatkan masyarakat Provinsi Riau untuk tidak panic buying atau membeli minyak goreng secara berlebihan.

 

Pasalnya, Taufiq mengatakan, pihaknya akan melakukan pemantaun dan pengawasan terkait harga hingga ketersediaan stok minyak goreng.

 

Untuk minyak goreng sendiri, Taufiq menjelaskan, saat ini sudah mulai merata dipasaran dengan harga yang telah ditetapkan. Adapun satu harga yang ditetapkan itu Rp14 ribu perliter.

 

 

 

"Jadi masyarakat tidak perlu takut berlebihan dan tetap belanja sesuai kebutuhan," katanya kepada wartawan, Kamis, 3 Februari 2022.

 



Lebih lanjut, Mantan Kadis PUPR Riau ini juga mengatakan, tidak hanya berkaitan dengan minyak goreng, tetapi sembako lainnya diakui masih stabil jelang ramadhan 2022.

 

“Intinya, saat ini sembako kita masih stabil. Mudah-mudahan kedepan tidak ada masalah," pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, penerapan minyak goreng satu harga mulai merata di pasar tradisional, khusunya Pekanbaru. Kendati demikian, stok minyak goreng subsidi ini masih terbatas.

 

Melalui pantauan RIAUONLINE.CO.ID,  pedagang di Pasar Pagi Arengka mulai menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000. 

 

"Memang belum semuanya, tergantung merk dan agen. Kalau agen belum memutuskan untuk menjamin harga tentu belum bisa kita jalankan. Tapi untuk merk Fortune sudah didata," ujar pedagang Pasar Pagi Arengka, Damris, Rabu 2 Januari 2022. 

 

 

Damris mengaku bisa menjual minyak goreng murah ini karena adanya jaminan dari distributor. 

 

"Tapi kalau belum ada jaminan dan data dari distributor belum bisa dijual. Barang ini sebenarnya harga lama tapi karena didata harga baru, jadi dipotong bon selisihnya," pungkasnya.