Laporan: Bagus Pribadi
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir, menyampaikan pentingnya masyarakat dan mahasiswa mengawasi wacana pembangunan kompleks perkantoran Pemprov Riau di 2022 ini.
Aswir berkata meski jika anggaran untuk membangun perkantoran dengan dua tower itu memungkinkan, namun penting menganalisis data dan isu yang berkembang.
Sepenuturannya, pihaknya masih mengkaji dan mengikuti perkembangan antara pernyataan Sekdaprov Riau, SF Hariyanto dengan Wagubri, Edy Natar Nasution.
"Nah, untuk pembangunan 2022 kabarnya anggaran Rp 180 miliar. Apakah itu untuk pembangunan itu (kompleks perkantoran Pemprov Riau) semua atau bagaimana memang kita belum kaji detail. Apalagi terakhir Sekdaprov kan sebut ini baru wacana dan Wagubri pun belum tahu. Nah ini kan repot juga," tutur Aswir, Sabtu, 29 Januari 2022.
Kendati demikian, Aswir mengaku tak ada masalah dengan wacana itu selagi berdampak kepada masyarakat Riau. Jika nantinya kompleks perkantoran itu bisa menjadi ikon Riau, ia berharap turut dapat mengundang investasi di Riau.
"Justru di era pandemi ini pemerintah wajib menyediakan infrastruktur yang mengundang investor. Jangan lengah, kita perlu memikirkan jalan terbaik dalam pemulihan ekonomi bagi masyarakat," terangnya.
Menurut Aswir, sejatinya fungsi dan peran mahasiswa mendukung kebijakan positif dan berdampak kepada masyarakat. Selain itu, lanjutnya, mahasiswa perlu mendorong aparat penegak hukum dalam mengawasi pembangunan kompleks perkantoran itu.
"Sebab ini anggarannya kan tidak kecil, kalau terealisasi tentulah harus bermanfaat bagi masyarakat Riau," ujar Aswir.
"Semoga kenyamanan dan keindahan ini berefek pada fungsional birokrasi kita dan memang tepat pada tujuan, yakni mengundang iklim investasi sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat pada umumnya," pungkasnya.