RIAUONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar lahir di Jumrah, Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau pada 1 Juni 1954.
Syamsuar mengenang, saat dirinya kecil, ia beberapa kali pernah membohongi orang tuanya. Sembari tertawa, Syamsuar bercerita, kala itu dibulan ramadhan, ia bermain di sungai rokan dan meminum air dari sungai tersebut.
Tapi, saat dirinya sampai dirumah setelah pulang dari bermain, ia tetap mengaku berpuasa dihadapan kedua orang tuanya.
“Kami lahir di sungai rokan. Kalau puasa pas kecil-kecil, suka itu bohong-bohong orang tua. Waktu kecil-kecil masuk sungai, nyelam situ, minum la tu. Nanti orang buka puasa, buka juga,” katanya sembari tertawa.
Syamsuar mengatakan, dari cerita masa kecilnya itu, dapat disimpulkan bahwa dulunya, air disungai dapat dikonsumsi. Berbeda sekali dengan zaman sekarang yang airnya tidak dapat dikonsumsi.
“Artinya bisa diminum. Kalau sekarang coba diminum, bukan sakit perut lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Bupati Siak ini juga mengatakan, jika ingin selamat dunia akhirat, maka harus peduli terhadap lingkungan.
“Kenapa dulu program Riau hijau ini saya masukan dalam program saya ditahun 2019-2024, karna saya sayang dengan Riau,” pungkasnya.