RIAUONLINE, PEKANBARU-General Manager Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, Ridwan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengeboran sumur baru di 16 titik tahun 2022 ini.
Ridwan menjelaskan, dari 16 sumur baru ini, terdapat 15 sumur untuk pengembangan dan satu sumur eksplorasi. Dan dari 15 sumur untuk pengembangan, setidaknya ada tiga sumur yang kini masih terkendala.
"Adapun kendala yang dihadapi, dua sumur, izinnya masih berproses di DPMPTSP Provinsi Riau," katanya.
Satu sumur lain, lahannya diduduki masyarakat. Ridwan meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk segera memproses perizinannya agar kegiatan pengeboran bisa dilakukan sesuai jadwal.
"Kami juga mohon kepada DLHK Provinsi Riau untuk membantu menyelesaikan kendala-kendala ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan juga mengatakan, rencana dilaksanakan pengeboran ini sekitar bulan April 2022. Tujuannya untuk mengejar terget produksi Migas di tahun 2022.
"Insyaa Allah, untuk kegiatan pengeboran sudah akan kami lakukan pada April atau Mei 2022 nanti. Untuk sumur ekplorasi, kami menargetkan kedalamannya hingga 880 meter menggunakan ring 1.000,” pungkasnya.