Sepanjang 2021, Terdapat 156 Kasus Kebakaran di Pekanbaru

kebakaran-rumah-garuda-sakit.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mendata 156 kebakaran terjadi dalam rentang Januari hingga Desember 2021. Jumlah ini termasuk 14 kebakaran yang ditangani tim DPKP kota walau lokasinya berada di luar Kota Pekanbaru.

Kebakaran bangunan di Kota Pekanbaru mendominasi kejadian selama hampir satu tahun ini. Ada 113 kejadian bangunan terbakar di kota ini. Tim tidak cuma menangani kebakaran bangunan. Mereka juga menangani kebakaran lahan dan kebakaran kendaraan.

Mirisnya dalam serangkaian kebakaran selama hampir setahun ini, korban mencapai tiga orang. Kondisi ini mesti jadi perhatian agar masyarakat lebih waspada terhadap ancaman kebakaran.

"Kita mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman kebakaran," papar Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning.

Dirinya berharap masyarakat lebih memahami risiko kebakaran sehingga bisa meminimalisir dampaknya. Satu caranya dengan melengkapi rumah, gedung atau kantor dengan alat proteksi kebakaran.



Menurunnya, gedung bertingkat tidak hanya harus melengkapi sistem proteksi dengan alat pemadam api, tapi juga dilengkapi dengan hydrant. "Kita juga mengingatkan agar perusahaan ikut menggelar pelatihan untuk memadamkan kebakaran sebagai langkah antisipasi," terangnya.

Burhan menyatakan bahwa tim pemadam
mengaku terkendala sarana penunjang dalam menangani kebakaran. Pos damkar yang ada saat ini belum mampu menjangkau wilayah kota.

Jumlah pos damkar yang siaga saat ini hanya delapan pos. Sedangkan jumlah kecamatan di Kota Pekanbaru sebanyak 15 kecamatan. Kondisi ini belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

"Ada rencana menambah satu pos damkar di Simpang Palas, untuk melayani wilayah Rumbai. Pos tambahan juga bakal dibangun di Kecamatan Lima Puluh karena di sana terdapat sejumlah objek vital," papar Burhan.

Pihaknya juga berencana membuat pos damkar tambahan di wilayah pemekaran yakni Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani. Jumlah unit pemadam kebakaran juga masih terbatas.