2 Teknik Mengolah Data

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Proses yang dilakukan setelah menyusun rancangan penelitian dan melakukan pengumpulan data adalah pengolahan data atau analisis data.

Data yang terkumpul dalam tahap pengumpulan data selanjutnya diolah dengan teknik pengolahan data. Ketika melakukan pengolahan data, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, antara lain adalah editing dan coding (pengodean).

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Teknloogi, 2 teknik mengolah data, simak ulasannya berikut ini.

2 teknik dalam mengolah data diantaranya:

1. Editing adalah kegiatan meneliti atau memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan dari lapangan. Biasanya, editing dilakukan untuk kuesioner yang disusun secara terstruktur dan diisi melalui wawancara formal. Tadi itu yang dapat dilakukan sendiri oleh peneliti. Dalam editing, peneliti melakukan penyortiran data atau memilih data yang benar-benar terpakai dari instrumen pengumpulan data yang terkumpul. Jika dalam instrumen pengumpulan data terdapat kesalahan atau kekeliruan, peneliti harus mengulang kembali pengisian instrumen pengumpulan data atau mengganti responden dengan responden baru, tetapi dengan spesifikasi yang sama. Peneliti sama sekali tidak boleh memperbaiki atau mengubah kuesioner maupun jawaban responden. Jika hal itu terjadi, maka peneliti telah melanggar kode etik penelitian yakni kejujuran ilmiah.

 

Hal-hal yang harus diperhatikan peneliti dalam mengedit data adalah sebagai berikut.

• Kelengkapan, antara lain kelengkapan identitas responden, kelengkapan instrumen pengumpulan data dan kelengkapan pengisian data yang diajukan dalam instrumen pengumpulan data.
• Kejelasan,peneliti harus menuliskan hasil editing dengan tulisan yang dapat dipahami dan dengan kalimat yang sempurna sehingga tidak menyebabkan kesalahan tafsir.
• Konsistensi, peneliti harus memeriksa keselarasan jawaban-jawaban yang diberikan responden. Selain itu, satuan data juga harus dicatat secara seragam. Contohnya, jika pertanyaannya adalah berapa jam waktu yang di habiskan siswa untuk belajar dalam seminggu, jawabannya juga harus dalam satuan jam.
• Relevansi jawaban, terkadang jawaban responden kurang relevan dengan pertanyaannya. Di sini harus dilakukan pengecekan apakah rumusan pertanyaan yang diberikan memang kurang bisa dipahami ataukah memang jawaban responden yang kurang relevan.

 

1. Teknloogi, 2 teknik mengolah data selanjutnya adalah coding atau pengaduan, merupakan usaha mengelompokkan jawaban responden menurut macamnya yang bertujuan menyederhanakan jawaban responden sehingga dapat diolah. Selain itu, coding juga dapat dilakukan dalam rangka pemberian skor misalnya setuju = 1, kurang setuju = 2, dan tidak setuju = 3. Biasanya usaha pengadaan dilakukan dengan memberi simbol atau angka pada jawaban responden. Simbol atau angka inilah yang disebut kode.dalam pengolahan semua variabel diberi kode kemudian ditentukan tempatnya dalam coding sheet (coding form) atau matriks.

 

 

 

Cara mengolah dapat dibagi dalam tiga kategori sebagai berikut.

• Pertanyaan tertutup yang jawabannya sudah ditentukan. Responden tinggal memilih satu atau lebih jawaban yang tersedia. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang variasi jawabannya sudah ditentukan dan disusun terlebih dahulu sehingga responden tidak mempunyai kebebasan untuk memilih jawaban selain dari yang sudah diberikan. Variasi jawaban tersebut dapat langsung diberi kode pada kuesioner yang ada.
• Pertanyaan terbuka yang jawabannya belum dikategorikan. Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang variasi jawabannya belum ditentukan terlebih dahulu. Responder mempunyai kebebasan untuk menjawab sehingga jawaban akan bervariasi. Peneliti harus mengelompokkan jawaban kedalam beberapa kategori terlebih dahulu.
• Pertanyaan semi terbuka yang sebagian jawabannya sudah ditentukan, tetapi responden masih dimungkinkan untuk memberikan jawaban lain.

 

Sekian informasi mengenai Teknologi, 2 teknik mengolah data. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.