Gubernur Riau, Syamsuar melakukan peninjauan warga terdampak banjir di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Minggu, 26 Desember 2021.
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan pertumbuhan ekonomi di Riau meningkat. Hal ini dapat dilihat secara year on year (yoy).
Secara yoy, ekonomi Riau tumbuh 4,10 persen year on year atau lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,55 persen q-to-q.
“Untuk pertumbuhan PDRB Riau tercatat meningkat sebesar 5,84 eprsen dari -1,74 persen pada triwulan III tahun 2020 menjadi 4,10 persen tahun 2021 pada triwulan yang sama,” katanya, Senin, 3 Januari 2022.
Lebih lanjut, Syamsuar juga mengatakan, secara umum, perekonomian Riau masih didominasi 93,78 persen oleh lima Lapangan Usaha.
Lima lapangan usaha ini terdiri dari industri pengolahan sebanyak 27,91 persen. Pertanian, kehutanan, dan perikanan 27,20 persen. Pertambangan dan penggalian 20,12 persen.
“Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 9,63 persen dan kontruksi 8,92 persen,” ujarnya.
Syamsuar menjelaskan, untuk pertumbuhan ekonomi di Riau berdasarkan lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan signifikan. Beberapa diantaranya lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 16,34 persen dan jasa perusahaan sebesar 15,96 persen.
Untuk industri pengolahan sebesar 5,41 persen. Pertanian, kehutanan, dan perikanan 8,43 persen serta lapangan usaha lainnya sebesar 12,85 persen.
“Yang mana sektor lapangan usaha meliputi pengadaan listrik dan gas sebesar 7,60 persen, serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 6,05 persen,” pungkasnya.