Imbas Pandemi, Angka Kemiskinan di Riau Meningkat

refleksi-2021.jpg
(muthi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan tingkat kemiskinan meningkat sebesar 0,08 persen dari 7,04 persen pada September 2020 menjadi 7,02 persen pada Maret 2021.

“Ini dikarenakan masyarakat dan seluruh lini terdampak pandemi Covid-19," katanya dalam acara refleksi pembangunan Provinsi Riau Tahun 2021 di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Sabtu, 1 Januari 2022 sore.

Syamsuar menjelaskan, akibat pandemi Covid-19, banyak lapangan pekerjaan yang mengurangi kapasitas pekerja sehingga jumlah pengangguran tahun 2020 mencapai 6,32 persen.

"Namun mulai menurun menjadi 4,96 persen pada Februari 2021 dan 4,42 persen pada Agustus 2021," ujarnya.



Lebih lenjut, Syamsuar mengatakan, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau tahun 2021 meningkat sebesar 0,58 persen dibandingkan tahun 2020.

"Alhamdulillah, IPM Provinsi Riau Tahun 2021 sebesar 72,94 lebih baik dibandingkan dengan IPM Nasional sebesar 72,29," jelasnya.

Secara year on year (yoy), Syamsuar mengatakan, ekonomi Riau tumbuh sebesar 4,10 persen, kalau dibandingkan dengan triwulan II 2021 (q to q) meningkat 4,59 persen.

"Alhamdulillah, ekonomi Riau tumbuh 4,10 persen year on year atau lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,55 persen q-to-q," pungkasnya.