Iis Melahirkan Dengan Selamat Usai Terjebak Banjir: Terima Kasih Komandan

ibu-melahirkan.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai persalinan dan melihat sang bayi lahir dengan selamat, Iis Aprianti Siregar warga Kabupaten Rokan Hulu tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur.

Tidak hanya itu, warga Desa Babusallam ini juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kapolres Rokan Hulu, AKPB Eko Wimpiyanto Hardjito yang telah membantunya saat proses evakuasi dari jebakan banjir saat akan melahirkan.

"Alhamdulillah telah lahir anak kami tadi malam dengan normal, terima kasih banyak komandan, telah merepotkan dan membantu kami," ujar Iis Aprianti, Minggu, 2 Januari 2022.

Diketahui, Iis Aprianti Siregar tadi malam dibawa ke Bidan, sekitar Pukul 20.30 WIB akhirnya si Ibu melahirkan melalui proses persalinan normal di Bidan Lismarita, Simpang Supra, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu.

Tanti, kakak Iis Aprianti Siregar menceritakan, saat itu adiknya sudah mengerang kesakitan hendak melahirkan dengan bukaan 2.

Saat ia dan keluarga sedang berada di teras rumah, tiba-tiba Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, lewat berpatroli menggunakan mobil dinasnya.

"Melihat perahu karet berada di samping rumah, Kapolres Rohul berhenti dan menanyakan, kenapa perahunya di sana. Kami pun menjawab, adik perempuan kami mau melahirkan, jadi tunggu air surut," jelas Tanti.

Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto, tuturnya, langsung meminta keluarga Tanti untuk segera membawa adik perempuannya dievakuasi dan dibawa ke rumah bidan untuk melahirkan.



"Pak Kapolres langsung meminta kami untuk segera evakuasi adik kami evakuasi dengan menaiki perahu karet. Pak Kapolres sendiri yang mendorong perahu dan mengantarkan ke rumah bidan berjarak sekutar 1 kilometer (Km) meter dari rumah," jelasnya.

Tanti merasa kagum dan salut dengan dedikasi AKBP Eko Wimpiyanto dalam menolong warganya dalam kesulitan seperti adiknya alami.

Padahal ketika itu banjir kiriman dari Sumatera Utara tersebut ketinggiannya paling rendah setinggi paha orang dewasa hingga pinggang.

Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto mengenakan pakaian PDL lengkap dengan sepatu boat berwarna kuning terlihat mendorong perahu karet mulai dari depan rumah Iis Aprianti hingga rumah bidan.

"Kita tadi mengevakuasi dan mendorong perahu karet membawa ibu hamil tua hendak melahirkan dengan bukaan 2 ke rumah bidan," jelas Kapolres Eko Wimpiyanto.

Banjir kali ini, tuturnya, merupakan kali kedua selama sebulan terakhir. Banjir pertama, pekan lalu, 25 Desember 2021, usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Rokan Hulu. Dampaknya, Batang Lubuh meluap

Terakhir, banjir kiriman dari hulu Batang Lubuh, Padang Lawas, Sumatera Utara, berisikan lumpur dan kayu-kayu menghantam Rohul.

"Saat ini tim gabungan dan Satgas penanganan banjir sudah bertindak dan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir," jelasnya.

Saat ini, tuturnya, ada sekitar sekitar 1.223 KK terdampak banjir dan rumahnya terendam dari luapan air Batang Lubuh.

"Tidak hanya evakuasi, tim juga sudah melakukan pengalihan arus, pembuatan dapur umum, memberikan bantuan sosial serta menyiagakan personil pada lokasi rawan," pungkasnya.