Dirut Pertamina Hulu Rokan, Jaffee Arizon Suardin bersama jajaran petinggi PHR dan awak media lokal dan nasional di Komplek PHR Minas, Kabupaten Siak, Selasa, 21 Desember 2021/DEFRI CANDRA /Riau Online
(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Direktur Utama (Dirut) Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin optimistis dapat membangun 400-500 sumur baru pada tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Jaffee saat Media Tour 2021 di IODSC Kecamatan Minas, Kabupaten Siak bersama sejumlah pejabat Pertama Hulu Rokan (PHR), Selasa, 21 Desember 2021.
"Tahun depan kita akan nge-drill sekitar 400 sampai 500 sumur minyak. Kami akan menambahkan lagi tiga rig menjadi 20 rig, dan kalau dibutuhkan kami akan terus tambah," ucap Jaffee kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 21 Desember 2021.
Hal ini sebelumnya juga pernah diminta oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury dimana PHR harus mampu melakukan pengeboran 500 sumur baru di 2022.
Hal itu guna mendorong tingkat produksi di Blok Rokan. Jaffee juga mengatakan kalau Ia telah menandai sejumlah titik untuk dilakukan pengeboran pada kuartal I dan kuartal II 2022.
"Sumur itu 400-500 hanya di 2022, yang akan di drill selama setahun penuh. Misalnya bulan pertama berapa, Januari sampai Desember berapa."
"Pemetaan Q1 dam Q2, sudah dipetakan, persiapan rignya sudah kita jalankan, kami akan usahakan, karena satu tahun sebelumnya sudah ada persiapan," lanjut pria yang akrab disapa Buyung tersebut.
Lebih lanjut ia menyebut pada tahun selanjutnya, atau 2023 akan melakukan pengeboran lebih banyak sumur.
"Nanti di 2023 akan ada 2023 sumur baru yang dibor," terangnya.
Terkait target, ia berharap dengan semakin banyaknya sumur yang dibor akan meningkatkan produksi hingga 180 ribu barel per hari.
"Produksinya target rata-rata tahunan 180 ribu oil per day, dari Desember ini hingga Januari 2022 terus naik," pungkas Jaffee