(orami)
Selasa, 21 Desember 2021 10:13 WIB
Editor: Joseph Ginting
(orami)
Laporan Linda Mandasari
RIAUONLINE, PEKANBARU-Perhiasan tradisional Indonesia merupakan hasil budaya dari daerah-daerah yang ada di Indonesia, perhiasan menampilkan pesona tradisional yang berasal dari berbagai daerah yang memiliki keunikan tersendiri.
Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Indonesia, Perhiasan Tradisional Masyarakat Riau, simak ulasannya berikut ini.
Perkembangan perhiasan tradisional Indonesia
Perkembangan perhiasan tradisional Indonesia yang tercermin dalam fungsi arti nilai dan bentuknya menunjukkan banyak persamaan di seluruh daerah di Indonesia. Perkembangan ini telah menjadi ciri khas sebagai salah satu aspek budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Mengingat setiap hasil kreasi perhiasan tradisional umumnya terkait dengan latar belakang sosial budaya masyarakat, maka kreasi perhiasan bukan hanya sebagai hasil kerajinan yang memiliki nilai kegunaan secara umum tetapi juga sebagai suatu karya yang memiliki nilai adat tradisi dan religi.
Nilai dan peranan tersebut meliputi perlengkapan pakaian adat tradisional, pelengkap pakaian menari, sebagai alat jimak penolak bala dan sebagai bekal kubur.
Provinsi Riau tersebar di darat dan di laut dengan pulau-pulau yang tidak kurang dari 3000 buah, banyak di antaranya berjarak 300 km dari pantai daratan maka tidak aneh kalau daerah ini memiliki variasi adat istiadat.
Di daerah ini dahulu kala pernah berdiri kerajaan Sriwijaya pada masa Hindu dan kerajaan Siak Sri Indrapura pada masa Islam. Kerajaan-kerajaan ini banyak meninggalkan warisan budaya berupa pakaian dan perhiasan yang menarik dan mengagumkan.
Baca Juga
Adapun pakaian dan perlengkapannya serupa perhiasan tradisional yang biasa digunakan untuk upacara adat perkawinan.
Perhiasan Pengantin laki-laki Riau
Memakai celana panjang dan baju berlengan panjang berleher kecak musang dan memakai mahkota yang disebut desto dengan hiasan untaian bunga di bagian belakang disebut tajuk Mayang mengurai.
Mengenakan kalung bersusun tiga dan kainnya disebut pajak dengan motif banji siku kaluang.
Perhiasan Pengantin Wanita Riau
Untuk pakaian wanita ber kain songket merah kebaya panjang atau kebaya labuh yang juga dari kain songket merah dengan penutup dahi dari kain beludru hitam bertabur manik-manik di atasnya dihiasi dengan kembang goyang dan sunting, yaitu bunga-bunga dari emas yang ditusukkan pada rambut. Pada dada berkaitan kalung bunga matahari dan kalung dengan liontin naga dan gelang besar yang semuanya terbuat dari emas.
Fungsi Perhiasan
Pada awalnya hidup manusia hanya dihadapkan pada kebutuhan yang mendasar, kemudian berkembang semakin kompleks dan beragam, terutama pada kebutuhan yang baru atau kebutuhan budaya.
Antara lain kebutuhan akan adanya penutup tubuh atau busana. Meskipun kebudayaan Indonesia mempunyai asal-usul yang serupa namun karena geografinya yang berupa kepulauan dan juga terletak di persimpangan dua benua besar mengakibatkan pengaruh yang besar pula pada seluruh wilayah kepulauan.
Perhiasan dapat diartikan sebagai sesuatu yang dipakai pada tubuh manusia dengan tujuan untuk melindungi tubuhnya baik secara fisik maupun simbolik, sesuai dengan lingkungan alam dan nilai-nilai sosial budayanya.
Berdasarkan kebutuhan akan perhiasan dari berbagai daerah, perhiasan tidak hanya dipergunakan sebagai sarana untuk memperoleh keindahan semata tetapi juga mempunyai fungsi yang lain yaitu sebagai lambang atau simbol status, penolak bala, pakaian penari, dan sarana pengobatan.
Perhiasan di Indonesia menjadi amat terkenal karena sangat bervariasi, setiap suku memiliki aneka ragam perhiasan dengan ciri dan karakteristik yang berbeda.
Perbedaan tersebut meliputi bentuk dan bahan dasarnya yang dimungkinkan oleh keanekaragaman lingkungan geografi sebagai tantangan baru bagi suku bangsa Indonesia untuk menghasilkan aneka ragam hiasan dengan nilai-nilai keindahan disertai teknologi pembuatan yang telah dikuasai.
Sekian informasi mengenai Indonesia, Perhiasan Tradisional Masyarakat Riau. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.