Laporan Linda Mandasari
RIAUONLINE, PEKANBARU– Riau menjadi salah satu jalur lalu lintas perdagangan internasional ke Indonesia. Maka dari itu tak heran jika Riau memiliki kekayaan kebudayaan.
Salah satunya adalah lagu tradisional Soleram, lagu ini memiliki makna yang dalam berisi pesan orang tua kepada anaknya,cinta dan persahabatan.
Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Indonesia, Makna Lagu tradisional “Laksamana Raja di Laut” yang berasal dari Riau, simak ulasannya berikut ini.
Provinsi Riau berdasarkan sejarah sudah mulai ditempati dan dihuni oleh orang-orang Melayu yang berasal dari semenanjung Malaka sejak masa kerajaan Sriwijaya, oleh karena itu sejak kebudayaan Melayu sudah berkembang di daerah tersebut menjadi kebudayaan yang dominan.
Kebudayaan yang hidup dan berkembang di provinsi Riau disebut kebudayaan Melayu Riau.
Lirik lagu Laksamana Raja di Laut:
Zapin, aku dendangkan Lagu melayu pelipur hati, pelipur lara
Cahaya manis kilau kemilau
Di kandung tabir indah menawan
Aku bernyanyi aduh zapin riau
Moga hadirin aduhai saying jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah tangan sanggul dipadu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah zapin aduhai saying rentak melayu
Laksamana raja di laut bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu membawa tepak hantaran belanja
Bertahta perak indah berseri Kami bertandang menghirup budaya
Tidak melayu aduhai saying hilang di bumi
Pentinglah gambus saying lantang berbunyi
Disambut dengan tingkah meruas
Saya menyanyi sampai hati di sini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
Laksamana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu
Laksamana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa
Ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu
Petikan lirik lagu “Laksamana Raja di Laut”
Indonesia, Makna Lagu tradisional “Laksamana Raja di Laut” yang berasal dari Riau selanjutnya adalah petikan lirik lagu “Laksamana Raja di Laut” yang dinyanyikan oleh Iyeth Bustami. Lagu ini bukan sembarang lagu, terdapat kisah dibalik lagu tersebut.
Laksamana merupakan gelar sekaligus Kerajaan Siak untuk menjaga di pesisir pantai Selat Malaka. Datuk Laksamana merupakan pembesar Kerajaan Siak yang semula bermukim di Bengkalis, kemudian ia memindahkan lokasi pemerintahannya ke Bukitbatu.
Datuk Laksamana merupakan keturunan Bugis, yang bernama Daeng Tuagik, anak dari Sultan Wajok yang menikah dengan Datuk Bandar Bengkalis, yaitu Encik Mas yaitu seorang perempuan yang berkuasa di pulau Bengkalis.
Daeng Tuagik pada saat menikahi Encik Mas telah berjanji untuk tidak memakai gelar bangsawan Bugis bagi keturunannya.
Dari perkawinannya ia mendapat seorang anak yang bernama Datuk bandar Jamal yang kelak menggantikan ibunya sebagai penguasa Bengkalis.
Selain itu, banyak kisah-kisah mistis yang diungkapkan oleh warga setempat, seperti harimau jadi-jadian dan buaya penunggu.
Hari ini terkait sumpah selama 100 tahun yang Kramat. Nilai mistis yang menjadi penarik sekaligus faktor hambatan bagi sebagian orang yang penasaran dengan makna Laksamana Raja di laut.
Makna lagu Laksamana Raja di Laut:
Lagu Laksamana Raja di Laut merupakan iringan lagu tari zapin, yang syairnya bermakna pendidikan moral agama Islam dan penghormatan, sehingga sering dijadikan sebagai media dakwah.
Laksamana Raja di Laut mengungkapkan keindahan budaya Melayu, kekayaan alam Riau, dan menghormati Raja Bengkalis yang ramai sebagai kota pelabuhan.
Laksamana Raja di Laut adalah gelar bagi seorang pahlawa Bengkalis. Dijuluki laksamana raja di laut karena merupakan penguasa laut yang terkenal, ditangannya berbagai kejahatan takluk, sehingga para perompakpun takut.
Sekian informasi mengenai Indonesia, Makna Lagu tradisional “Laksamana Raja di Laut” yang berasal dari Riau. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.