Perkembangan Indeks Harga Konsumen Inflasi Dumai November 2021

IHK-Inflasi-Dumai-November-2021.jpg
(BPS Dumai)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pada November 2021, Dumai mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,84 Inflasi Tahun Kalender (Januari-November) 2021 sebesar 1,79 persen dan Inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 2,61 persen.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Badan Pusat Statistik, Perkembangan Indeks Harga Konsumen Inflasi Dumai November 2021, simak ulasannya berikut ini.

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan untuk mengukur ngkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat konsumen di daerah perkotaan.

Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu.

Inflasi di Kota Dumai

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Dumai pada November 2021, Dumai mengalami Infl asi sebesar 0,36 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,84 Infl asi Tahun Kalender (Januari-November) 2021 sebesar 1,79 persen dan Infl asi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 2,61 persen.

Inflasi di Dumai terjadi karena adanya peningkatan indeks harga di 6 (enam) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,84 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,59 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,53 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen; dan terendah kelompok transportasi sebesar 0,07 persen.



Sementara 5 (lima) kelompok mengalami inflasi/deflasi yang rela! f stabil antara lain kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makananan, minuman dan tembakau.

Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Dumai antara lain: telur ayam ras, cabai merah, minyak goreng, emas perhiasan, kangkung, bayam, semen, cabai hijau, mobil, daun singkong, air codi! oner (AC), jagung manis, ikan tongkol dan lain-lain.

Perkembangan Inflasi di Kota Dumai November 2020 sampai dengan November 2021

Badan Pusat Statistik, Perkembangan Indeks Harga Konsumen Inflasi Dumai November 2021 selanjutnya adalah Perkembangan Inflasi di Kota Dumai November 2020 sampai dengan November 2021

Inflasi di Pulau Sumatera dan Indonesia

Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota mengalami inflasi, dengan inflasi ter" nggi terjadi di Banda Aceh sebesar 0,87 persen; diiku" Batam sebesar 0,86 persen; Tanjung Pinang sebesar 0,85 persen; Lhokseumawe sebesar 0,82 persen.

Pangkal Pinang sebesar 0,77 persen; Gunung Sitoli sebesar 0,71 persen; Padang sebesar 0,70 persen; Bungo sebesar 0,60 persen; Pematang Siantar sebesar 0,58 persen; Palembang sebesar 0,56 persen.

Bandar Lampung sebesar 0,53 persen; Bengkulu sebesar 0,52 persen; Jambi sebesar 0,49 persen; Meulaboh dan Metro masing-masing sebesar 0,47 persen; dan terendah Lubuk Linggau sebesar 0,29 persen.

Dari 10 ibukota provinsi di pulau Sumatera, semua ibukota provinsi mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Banda Aceh sebesar 0,87 persen; diikuti Tanjung Pinang sebesar 0,85 persen; Pangkal Pinang sebesar 0,77 persen.

 

Padang sebesar 0,70 persen; Palembang sebesar 0,56 persen; Bandar Lampung sebesar 0,53 persen; Bengkulu sebesar 0,52 persen; Jambi sebesar 0,49 persen; dan terendah Pekanbaru sebesar 0,39 persen.

Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut: Dumai urutan ke-4, Tembilahan urutan ke-8 dan Pekanbaru berada pada urutan ke-13.

Sekian informasi mengenai Badan Pusat Statistik, Perkembangan Indeks Harga Konsumen Inflasi Dumai November 2021. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.