Olahraga Sebagai Pemersatu Bangsa dan Perdamaian Dunia

Greysia-dan-Apriyani4.jpg
(detik.com)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Olahraga merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan nasional suatu negara. Pengembangan dan pembinaan olahraga harus ditempatkan dalam berbagai kebijakan pemerintah dan pada semua lini dalam berbagai tingkatan dan kerangka spirit of the nation.

Olahraga tidak saja sebagai sarana peningkatan pola hidup sehat dan prestasi tetapi juga sekaligus sebagai media menyatukan bangsa dan juga wujud dari perjuangan. Salah satu indikasi pembangunan nasional adalah prestasi olahraga, sehingga pengembangan dan pembinaan olahraga harus ditempatkan sebagai alat pemersatu bangsa.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Olahraga, Olahraga sebagai pemersatu bangsa dan perdamaian dunia, simak ulasannya berikut ini.

Semangat nasionalisme melaui olahraga

Olahraga berpengaruh terhadap timbulnya perdamaian dan nasionalisme, terlihat ketika sebuah cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kejuaraan yang bersifat internasional. Lagu kebangsaan dan bendera negara dinaikkan.

 

Rasa nasionalisme muncul ketika lagu nasional dikumandangkan dan melihat bendera merah putih berkibar, tidak hanya para atlet melainkan para penonton pun pasti merasakan terharu dan bangga.

Semangat nasionalisme dapat hadir di masyarakat Indonesia melalui olahraga. Tidak hanya itu, kondisi yang dapat kita jumpai ketika negara kita bertanding melawan negara lain, kita akan menyaksikan bagaimana masyarakat dari seluruh pelosok negeri bersatu berteriak memberi dukungan pada para pemain Indonesia.



Perasaan bangga dan terharu akan kian bertambah jika kontingen olahraga Indonesia meraih kemenangan. Perasaan bangga dirasakan karena tidak semua negara yang berpartisipasi di olimpiade dapat merasakan meraih medali emas.

Yang paling ter-update adalah ketika seluruh bangsa Indonesia dibuat bangga oleh pasangan Greysia poli dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 setelah tumbangkan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, hal ini menjadi medali emas pertama yang diraih kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Greysia dan Apriani juga menjadi ganda putri pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Semangat persatuan dan kesatuan bangsa semakin terasa secara langsung dan meningkatkan rasa nasionalisme bangsa. Dengan demikian, berjuang tidak harus dengan mengangkat senjata, perjuangan demi bangsa dan negara itu bisa dilakukan dengan cara apa saja dan siapa saja dengan prestasi yang dapat mengharumkan nama bangsa dikancah dunia.

Euforia masyarakat terhadap olahraga

Olahraga, Olahraga sebagai pemersatu bangsa dan perdamaian dunia selanjutnya adalah euforia masyarakat terhadap olahraga.Selain itu di tengah matinya prestasi tim nasional sepak bola Indonesia, kehadiran tim nasional sepak bola Indonesia selalu mengundang perhatian masyarakat yang sangat tinggi.

Setiap kali Timnas bertanding penonton pasti berbondong-bondong menyaksikan pertandingan sepak bola untuk memberi dukungan secara langsung kepada Timnas.

Masyarakat Indonesia terhadap sepak bola memiliki fashion yang cukup besar. Potensi ini memungkinkan dijadikan energi positif menghadapi berbagai persoalan bangsa, terutama banyaknya konflik yang ada seantero Nusantara. Dalam setiap kesempatan Timnas bermain di Gelora Bung Karno bahkan di stadion yang ada di Indonesia penonton selalu membludak.

Euforia masyarakat menyambut Timnas sangatlah luar biasa dan masyarakat memiliki ekspektasi yang cukup tinggi sekalipun harus diuji saat Timnas gagal untuk mewujudkannya. Masyarakat terbuai oleh fanatisme dukungan yang tak henti kepada Timnas.

Permasalahan yang ada seperti pemilu, politik, ekonomi, kemiskinan, hilang tak berbekas karena masyarakat tertuju pada pertandingan yang diselenggarakan.

Semua bersatu fokus demi pemain yang ada di lapangan, mereka bersatu demi percayanya merah putih dan semua bersatu demi sepakbola tak peduli kalah atau menang. Sepak bola telah menyentuh nurani masyarakat, Timnas menggunakan simbol burung garuda dengan jersey merah dikenakan oleh anak-anak bangsa dari ujung timur sampai barat. Timnas menjadi simbol persatuan karena seluruh bangsa merasa memiliki Timnas dari manapun ia berasal.

 

 

Inilah simbol perdamaian yang kita perlukan, olahraga telah menjadi jembatan persatuan walaupun dengan beragam identitas suku, agama, ras, bahasa dan lain-lain. Sejenak kita dapat melupakan masalah yang ada, masyarakat telah mengabaikan penderitaan dan kesulitan sehari-hari menjadi energi positif.

Sekian informasi mengenai Olahraga, Olahraga sebagai pemersatu bangsa dan perdamaian dunia. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.