4 Jenis Madu yang Ada di Indonesia

sarang-lebah3.jpg
(pixabay)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia telah dikenal oleh negara-negara di dunia karena memiliki keanekaragaman sumber daya berupa flora dan fauna salah satunya adalah serangga lebah madu.

Budidaya usaha lebah madu di Indonesia meliputi tiga jenis lebah madu yaitu lebah madu jenis unggul, lebah madu jenis lokal dan bahan produk madu dari lebah madu hutan.

Usaha ini ditujukan untuk memperoleh manfaat bagi masyarakat sekitar dan di dalam hutan, dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian sumber daya hutan sehingga diharapkan tingkat gangguan terhadap hutan akan berkurang.

Manfaat madu yang bergizi tinggi dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti infeksi kulit karena luka bakar, batuk berdahak dan influenza.

Memperhatikan peluang usaha dan manfaat pengembangan budidaya lebah madu serta betapa pentingnya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan maka perlu didukung usaha pengembangan lebah madu yang ada di Indonesia. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Madu, 4 jenis madu yang ada di Indonesia, simak ulasannya berikut ini.

Jenis-jenis lebah madu

1. Apis Dorsata F
Madu jenis ini berkembang hanya di kawasan tropis Asia seperti Indonesia, Jepang dan Filipina. Yang pasti tidak terdapat di luar Asia. Apis Dorsata mempunyai tubuh paling besar dari jenis-jenis lebah madu lainnya dan lebah ini disebut lebah hutan atau lebah liar.

Apis Dorsata merupakan jenis lebah yang sulit dibudidayakan karena memiliki sifat atau temperamen yang sangat ganas dan memiliki sengat yang sangat berbahaya ya bahkan dapat menyebabkan kematian bagi manusia.

Produksi madunya cukup tinggi yaitu sekitar 50-70 kg/tahun/koloni. Madu ini terdapat di dalam hutan hutan belantara yang jarang dirambah oleh manusia. Sarangnya sangat besar berdiameter sekitar 1-2 m dan penghuninya jutaan ekor. Banyak dijumpai di daerah Sumatera Kalimantan irian NTB dan Maluku.

2. Apis Trigona
Madu, 4 jenis madu yang ada di Indonesia selanjutnya adalah Apis Trigona. Lebah madu jenis ini memiliki produksi madu sekitar 0,5-1 kg/tahun/koloni.



Keistimewaannya adalah tidak mempunyai alat sengat, alat untuk beladiri nya adalah zat perekat seperti lem saja. Lebah madu ini membuat sarang di celah-celah batang pohon dan ukuran tubuh lebah madu apis trigona ini sangat kecil, bentuk tubuhnya seperti lalat buah.

3. Apis Cerana F
Apis Cerana adalah lebah madu asli Asia dan penyebarannya mulai dari Afghanistan Jepang Cina hingga sampai ke Indonesia. Lebah madu jenis ini dikenal sebagai lebah gula yang mempunyai sifat ganas dan produksi madunya tidak begitu banyak yaitu sekitar 6-12 kg/tahun/koloni.

Apis Cerana dapat dibudidayakan secara sederhana di dalam Glodok kayu atau secara modern yaitu dalam kotak. Biasanya lebah ini membuat sarang di celah-celah batu dan didalam rongga rongga batang pohon yang sudah membusuk. Ukuran tubuhnya kecil dan suka berpindah tempat namun lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

 

 

4. Apis Mellifera L
Apis Mellifera sering disebut lebah madu international karena berasal dari Italia Australia dan Selandia baru. Lebah madu jenis ini cukup mudah dibudidayakan dan produksi madunya cukup tinggi yaitu sekitar 30-60 kg/tahun/koloni.

Ukuran tubuh lebah madu apis mellifera lebih besar dari lebah madu apis cerana. Lebah madu jenis ini banyak terdapat di negara-negara Eropa karena mudah dibudidayakan, tempramen tidak ganas dan produksinya tinggi.

Sekian informasi mengenai Madu, 4 jenis madu yang ada di Indonesia. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.