RIAUONLINE, TELUK KUANTAN-Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing, Riau menyoroti rendahnya pendapatan daerah dari objek wisata yang ada di Kabupaten Kuansing.
Dari 22 jumlah objek wisata yang tercatat pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing hanya satu objek wisata yang mampu menghasilkan PAD bagi daerah.
Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Kuansing, H Sutoyo mengatakan, objek wisata yang ada perlu di optimalkan mengingat ini merupakan potensi yang dimiliki oleh daerah.
"Harus ada inovasi-inovasi baru yang dapat menyumbang PAD dari sektor pariwisata maupun sektor unggulan lainnya," ujar Sutoyo menyampaikan pandangan umum fraksi Golkar melalui sidang paripurna, Senin, 29 November 2021 malam.
Fraksi Golkar berharap objek wisata yang ada dapat memberikan sumber PAD bagi Kabupaten Kuansing, sehingga ada tambahan PAD yang cukup untuk Kuansing.
Fraksi Golkar juga mengharapkan pada fostur RAPBD tahun 2022 harus mempertimbangkan pemerataan pembangunan infrastruktur.
"Tak hanya itu, infrastruktur lain yang berkaitan dengan kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan juga harus diperhatikan yang tujuannya adalah untuk memperkecil kesenjangan antar wilayah," kata Sutoyo.