Laporan Linda Mandasari
RIAUONLINE, PEKANBARU-Pembangunan manusia melalui pendidikan, tidak hanya untuk membangun kemampuan intelektual peserta didik.
Sistem pendidikan harus mampu membangun manusia seutuhnya yang berkemampuan untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan potensi kemanusiaannya melalui buah pikiran, raga dan perasaannya dengan tetap memperhatikan kaidah agama, akhlak, budi pekerti, moral dan etika.
Sistem pendidikan kita harus memperhitungkan arena persaingan talenta yang harus dihadapi oleh para lulusan pendidikan nasional di kemudian hari. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Pendidikan, Komitmen provinsi Riau terhadap Pendidikan, simak ulasannya berikut ini.
Komitmen provinsi Riau terhadap pendidikan
Provinsi Riau secara geografis, geoekonomi dan geopolitik terletak pada jalur yang sangat strategis baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang karena terletak pada jalur perdagangan regional dan internasional di kawasan ASEAN.
Nilai-nilai luhur kebudayaan melayu sebagai kawasan lintas budaya telah menjadi jati diri masyarakat Riau yang terungkap dari ucapan "Tuah sakti hamba negeri, esa hilang dua terbilang, patah tumbuh hilang berganti, tak Melayu hilang dibumi". Nilai luhur kebudayaan melayu itulah yang menjadi filosofi visi pembangunan provinsi Riau.
Komitmen provinsi terhadap peningkatan pendidikan dapat disimak melalui visi Riau 2020 yang telah dimulai perumusannya pada periode pembangunan provinsi Riau 2000-2003. Impian kejayaan Riau 13 tahun ke depan ini merupakan kristalisasi komitmen seluruh lapisan masyarakat Riau yang telah disepakati dan ditetapkan berdasarkan peraturan daerah provinsi Riau nomor 36 tahun 2001 tentang pola dasar pembangunan daerah provinsi Riau tahun 2001-2005 yaitu:
"Terwujudnya provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia tenggara tahun 2020."
Agar setiap tahap pembangunan jangka menengah tersebut dapat dicapai sesuai dengan kondisi, kemampuan dan harapan yang ditetapkan berdasarkan ukuran-ukuran kinerja pembangunan setelah direbus dirumuskan visi antara 5 tahun kedepan yaitu:
"Terwujudnya pembangunan ekonomi yang mengentaskan kemiskinan, pembangunan pendidikan yang menjamin kehidupan masyarakat agamis dan kemudahan aksebilitas, pengembangan kebudayaan yang menempatkan kebudayaan melayu secara proporsional dalam kerangka pemberdayaan".
Provinsi Riau melalui dinas pendidikan provinsi Riau sebagai leading sector kemajuan pendidikan di daerah telah merumuskan visi:
Terwujudnya lembaga pendidikan di provinsi Riau yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman dan bertakwa, berbudaya Melayu serta memiliki daya saing."
Untuk mewujudkan visi tersebut misi yang akan dijalankan oleh dinas pendidikan provinsi Riau adalah:
- Meningkatkan mutu pendidikan
- Meningkatkan akses pendidikan
- Mengembangkan pendidikan yang berwawasan keunggulan dan teknologi
- Meningkatkan manajemen pendidikan
- Meningkatkan jaringan kerjasama pendidikan secara regional, nasional maupun internasional
- Meningkatkan monitoring dan evaluasi.
Konsep pembangunan pendidikan di provinsi Riau
Pendidikan, Komitmen provinsi Riau terhadap pendidikan selanjutnya adalah SDM yang dibutuhkan di era globalisasi ini adalah Konsep pembangunan pendidikan di provinsi Riau.
SDM yang memiliki kemampuan untuk menguasai, menerapkan dan mengembangkan iptek serta berdaya saing tinggi.
SDM yang demikian itu hanya dapat dikembangkan melalui sistem pendidikan yang mantap. Sektor ini merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional yang ikut menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Pendidikan juga merupakan investasi dalam pengembangan kecakapan hidup sebagai faktor penentu keberhasilan dalam memenangkan persaingan dalam jangka waktu saat ini dan ke depan.
Reformasi pendidikan yang telah digulirkan sejak pelaksanaan desentralisasi pendidikan dalam rangka otonomi daerah saat ini akan sangat menentukan wajah dan kinerja sistem pendidikan nasional di masa depan.
Hakikat nya reformasi pendidikan ditujukan bagi membangun suatu sistem pendidikan nasional yang lebih baik dan lebih maju dengan seoptimal mungkin memberdayakan potensi daerah dan partisipasi masyarakat lokal.
Akan tetapi persoalannya adalah mutu SDM, kelengkapan prasarana dan sarana serta kemampuan pembiayaannya sangat berbeda antara kabupaten/kota.
Strategi peningkatan pendidikan di provinsi Riau
Indonesia masih jauh tertinggal dalam pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) dibanding dengan negara lain. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum terpenuhinya strategi pembangunan nasional yang menempatkan kebijakan perbaikan mutu manusia sebagai agenda pembangunan.
Strategi pembangunan manusia untuk pembangunan berkelanjutan menempatkan manusia sebagai pusat perhatian sebagaimana telah menjadi konsensus global.
Sekian informasi mengenai Pendidikan, Komitmen provinsi Riau terhadap pendidikan. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.