Omicron Didramatisasi, Eks Menkes: Sifat Virus, Cepat Menular Keganasan Rendah

Siti-Fadilah-Supari5.jpg
(Siti Fadilah Supari (youtube/Realita TV))

RIAUONLINE, JAKARTA-Siti Fadilah Supari membongkar fakta tentang virus corona varian Omicron yang baru-baru ini ditemukan di beberapa negara seperti Afrika Selatan dan Botswana.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Realita TV, Rabu (1/12/2021) eks Menkes ini menjelaskan bahwa taraf bahaya virus Corona varian Omicron tidak seperti yang digembar-gemborkan selama ini.

Siti Fadilah menyebut hanya ada mutasi kecil di virus sebelumnya yang akhirnya memunculkan varian Omicron.

"Omicron itu karena mutasi dari sedikit protein, tetapi strain-nya tetap yang lama. Yang berubah sifatnya adalah yang ada di ujung dari protein itu," kata Siti Fadilah di saluran Youtube Realita TV, dikutip Suara.com, Kamis (2/11/2021).

Tak tanggung-tanggung, Siti Fadilah bahkan menyebut kemunculan varian Omicron ini terlalu didramatisasi dan menakut-nakuti masyarakat.



"Nah kemudian didramatisasi gitu kayaknya, mati lo kalau Omicron," lanjut Siti Fadilah.

Lebih lanjut Siti Fadilah menyebut pandemi ini banyak menyimpan misteri. Ia menyoroti penyebutan nama virus yang tidak seperti biasanya.

"Makanya saya enggak ngerti, pandemi ini penuh dengan misteri. Nama virusnya saja tak seperti biasanya ketika kita menyebut virus. Padahal ada aturannya," katanya.

Siti kemudian menyinggung soal tingkat kemenularan dari virus Omicron yang diklaim 500 persen lebih cepat. Kata Siti, ada hal yang penting untuk digarisbawahi sesuai dengan hukum alam sejak lama.

Menurutnya, apabila ada satu varian virus lebih cepat menular dari varian sebelumnya, maka tingkat keganasannya pasti akan lebih ringan.

"Sifat virus memang begitu, kalau cepat menular seperti flu keganasannya rendah. Tetapi kalau semakin ganas, dia semakin sulit untuk menular," katanya.

Siti Fadilah pada akhirnya mengingatkan masyarakat untuk tidak panik jika terkena virus varian Omicron. Ia juga meminta pemerintah untuk tidak menaikkan level PPKM yang bisa berdampak bagi perekonomian Indonesia.

"Makanya jangan takut kena Omicron, Inysa Allah tak akan berbahaya. Menurut saya (pemerintah) juga jangan sampai menaik-naikkan level (PPKM), karena dampaknya besar bagi ekonomi kita yang mulai berjalan baik," pesan Siti Fadilah.