RIAUONLINE, PEKANBARU-Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Herman mengatakan, dalam upaya Bapenda Riau meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor Pajak Air Permukaan, Bapenda akan siapkan dua alat water meter.
Alat ini akan diupayakan setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di 12 kabupaten/kota memiliki dua alat water meter.
"Dengan setiap UPT miliki dua alat water meter, ketika ada perusahaan yang bayar pajak air permukaan, namun tidak sesuai dengan kondisi lapangan, bisa langsung dicek," katanya.
Pengadaan alat water meter ini dikarenakan, pihaknya pernah menemukan salah satu perusahaan yang bayar pajak air permukaan tak sesuai dengan kondisi lapangan.
"Kapasitas mesin perusahaan yang terpasang 70 ton per jam. Perusahaan ini bayar pajak air permukaan cuma Rp100 ribu. Kalau segitu, besar lagi pemakaian air rumah tangga daripada perusahaan," ujarnya.
Lebih lanjut, Herman juga mengatakan, pengadaan ini agar potensi pajak air permukaan bisa sesuai.
"Di Provinsi Riau sendiri lebih kurang ada 400 perusahaan," pungkasnya.