Laporan: HENDRA
RIAU ONLINE, SIAK - Jalan yang menjadi aset desa rusak setelah pemasangan proyek Pipa Pompanisasi Air untuk persawahan di kecamatan Bungaraya. Kerusakan jalan membuat wrga resah. Warga minta kerusakan jalan segera diperbaiki.
"Sejauh ini belum ada perbaikan dari pihak proyek itu sendiri," ucap warga Kampung kemuning muda, Kecamatan Bungaraya, Kamis 14 Oktober 2021.
Hal ini dibenarkan kepala dusun satu, kampung kemuning muda, Wijayanto. Ia mengaku telah menemui pihak proyek, kontraktor dan bina marga terkait pengerjaan proyek yang merusak jalan, namun tidak ada tindaklanjut sampai saat ini.
"Alat proyek bekerja seharusnya tidak menggunakan jalan itu, karena kekuatan jalan tidak sebanding dengan berat alat, alhasil jalan jadi hancur," ujarnya.
"Kalau kapasitas kekuatan jalan memadai silahkan aja toh proyek ini juga untuk kebaikan masyarakat. Saya selaku kepala dusun mewakili masyarakat kampung kemuning muda sangat menyayangkan hal ini, apabila tidak ada perbaikan seperti semula kami tidak segan-segan minindak tegas hal ini," ucap Wijayanto dengan nada tinggi.
Tidak hanya itu, bekas jalan raya yang terpotong akibat pemasangan pipa perbaikanya juga terkesan asal-asalan.
Ditambah lagi Memasuki musim tanam ada pipa di areal persawahan yang belum terpasang, warga merasa rugi di tempat pipa yang belum terpasang tidak bisa ditanami padi.
"Inikan proyek pompanisasi air untuk membantu persawahan masyarakat juga seharusnya pengerjaanya jangan sampai merugikan masyarakat," tutup Wijayanto.