Jalan di Pekanbaru Bekas Galian IPAL Masih Rusak, Ini Kata Firdaus

Proyek-IPAL2.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sejumlah ruas jalan kondisinya rusak akibat galian proyek perpipaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Akibatnya para pengendara kesulitan melintas di sejumlah ruas jalan. 

 

Pantauan riauonline.co.id, kondisi jalan rusak akibat galian IPAL ada di Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Semangka, Jalan Mangga, Jalan Durian dan sejumlah ruas jalan lainnya di Kecamatan Sukajadi. 

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa kontraktor reknanan harus menggesa perbaikan di sejumlah ruas jalan. Adanya kerusakan ruas jalan tentu menganggu aktivitas masyarakat. 

 

"Kita ingatkan agar melakukan penanganan terhadap ruas jalan secara cepat," paparnya.

 

Firdaus mendorong agar kontraktor bisa bekerja lebih cepat. Mereka bakal mendapat peringatan dari instansi terkait. "Kalau masih belum kunjung diperbaiki, ya kita beri peringatan dan teguran kepada kontraktornya," jelasnya.


 

Menurutnnya, titik bekas galian proyek IPAL menyebar di sejumlah lokasi. Kondisi ruas jalan di bekas galian itu banyak yang masih alami kerusakan. Rekanan proyek IPAL harus segera melakukan perbaikan terhadap bekas galiannya.

 

Firdaus mengaku rekanan proyek IPAL sudah berjanji untuk menggesa pengembalian ruas jalan yang rusak. Apalagi proyek ini berjalan hingga tahun 2022 mendatang.

 

Proses pembangunan IPAL juga berlangsung di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Posisi proyek tidak jauh dari Rusunawa Rejosari. 

 

Lokasi ini nantinya jadi titik pengolahan limbah rumah tangga dan limbah kotoran dari mobil tangki. Pembangunan IPAL terbagi proyek sistem perpipaan dan sistem pengolahan air limbah.  

 

 

 

Proyek ini merupakan Proyek Kementerian PUPR kerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Pengelolaannya nanti oleh UPT di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. 

 

Proyek perpipaan baru meliputi sejumlah kawasan yakni Sukajadi, Marpoyan, sebagian Bina Widya dan Senapelan. Jaringan perpipaan limbah ini nantinya berlanjut ke sejumlah kawasan lainnya.