DPD II Golkar Inhu Kejar Ketertinggalan Pasca Rusuh Musda Tahun Lalu

RIAUONLINE, PEKANBARU-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Partai Golkar Indragiri Hulu mulai berbenah pasca kerusuhan di Musyawarah Daerah (Musda) tahun lalu.

Sekretaris DPD II Golkar Inhu, Sukirno meyakinkan friksi yang sempat terjadi di tubuh Golkar Inhu beberapa waktu lalu sudah selesai dan kini semua kader Golkar Inhu siap kembali membesarkan Golkar.

"Kita sudah solid, sudah berangkulan, dan kita siap membesarkan Golkar di Indragiri Hulu," tegas Sukirno, 22 September 2021.

 Ia mengatakan, saat ini seluruh pengurus kecamatan sudah mulai melaksanakan proses Musyawarah Kecamatan (Muscam), dan ditargetkan akan tuntas akhir Bulan September ini.

"Muscam ini sempat terpending karena PPKM, sekarang dilanjutkan lagi, kita targetkan akhir bulan tuntas. Kalau persentasenya, mungkin sudah 85 persen dari total 14 kecamatan yang ada," ujarnya

Sukirno mengatakan muscam ini diamanahkan oleh DPD I Golkar Riau untuk segera diselesaikan sehingga Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bisa dikerjakan.

 

"Jika tidak ada halangan, mungkin bulan depan kita sudah Rakerda," tambahnya.

Diketahui sempat terjadi kerusuhan di Musda Golkar Inhu pada Agustus 2020 lalu. Di Musda tersebut  sempat mengalami deadlock saat pemilihan ketua DPD II.

Musda pun akhirnya diputuskan ditunda dan DPD I Golkar Riau menugaskan caretaker untuk menyelesaikan Musda ini.

Musda Golkar Inhu akhirnya dilanjutkan pada April 2021 dan pemilihan Ketua DPD II dilangsungkan secara aklamasi dengan Arsyadi sebagai ketua terpilih setelah dua nama lainnya, Yori Agung Nugroho dan Yulisman tak kunjung mengembalikan formulir pendaftaran.