Gubernur Riau, Syamsuar mengunjungi venue dayung di Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Jumat, 17 September 2021.
(ROBI/RIAUONLINE)
Jumat, 17 September 2021 21:30 WIB
Penulis: Robi Susanto
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Gubernur Riau, Syamsuar mengunjungi venue dayung di Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Jumat, 17 September 2021.
Kedatangan Gubri langsung disambut Bupati Kuansing, Andi Putra bersama Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi alias Aheng dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing.
Gubri berkunjung ke Kuansing didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Raja Marjohan Yusuf dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Bobby Rachmat.
Rombongan langsung bertolak menuju venue dayung di Danau Kebun Nopi. Venue ini juga akan menjadi tempat cabang olahraga dayung pada Porprov Tahun 2022 nanti.
Kepada atlet yang tengah berlatih, Gubri Syamsuar meminta para atlet untuk fokus menghadapi PON XX Papua. Menurutnya dayung merupakan cabang olahraga (cabor) andalan Riau. Dia berharap cabor dayung mampu menyumbangkan medali emas pada ajang bergengsi tersebut.
"Kami berharap, semuanya bisa menjaga kekompakan, konsentrasi untuk perlombaan dan menjaga kesehatan. Jangan sampai ada yang sakit, baik ketika hendak berangkat atau pun saat akan bertanding nanti. Ini peluang kita untuk mengharumkan nama Riau di kancah nasional," ujar Syamsuar.
Dalam dialog dengan para atlet, Syamsuar menjanjikan pekerjaan bagi atlet yang meraih medali di ajang PON Papua. Hal itu ia sampaikan ketika menjawab keinginan dari para atlet, agar mendapat pekerjaan yang layak.
"Akan kami carikan dan usahakan, tapi bukan PNS ya. Kalau PNS, itu kewenangan pusat. Selain itu, akan kami carikan dan usahakan," kata Syamsuar disambut tepuk tangan oleh para atlet.
Syamsuar juga mengingatkan agar para atlet mengikuti protokol yang telah ditetapkan oleh PB PON. Menurut Syamsuar, ke Papua bukan untuk pelesiran, melainkan untuk bertanding. Karena itu, para atlet jangan berpikir untuk jalan-jalan di Bumi Cendrawasih tersebut.
"Kalau untuk pengamanan, insya Allah kita aman. Sebab, kita juga mendapat pengawalan yang ketat dari Brimob Polda Riau. Kalau kita sudah mengikuti protokol, insya Allah aman," ujar Syamsuar yang berulang kali mengingatkan atlet untuk konsentrasi bertanding.
