(ANTARA)
Selasa, 24 Agustus 2021 07:05 WIB
Editor: Joseph Ginting
(ANTARA)
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud, memutuskan melakukan pembangunan rumah dinas di jalan pesisir pantai Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam di tengah sulitnya perekonomian akibat pandemi.
Ditaksir anggaran untuk proyek tersebut mencapai Rp34 miliar, namun itu diperkirakan akan bertambah karena pembangunannya belum selesai 100 persen.
Dilansir dari ANTARA, Senin, (23/8/2021), menyebutkan pembangunan lanjutan rumah jabatan kepala daerah tersebut masih membutuhkan anggaran sekitar miliaran rupiah lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro saat dikonfirmasi menjelaskan masih membutuhkan anggaran untuk beberapa pengerjaan lanjutan pembangunan rumah jabatan bupati.
"Beberapa jenis pengerjaan lanjutan rumah kepala daerah itu, seperti pagar, ornamen, taman (landscape), dermaga, serta pengerjaan interior rumah," ujarnya.
Baca Juga
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud
Namun, proyek pembangunan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut mengalami perubahan kontrak dalam perjanjian (addendum) kontrak.
Anggaran sejumlah pengerjaan lanjutan rumah jabatan kepala daerah, menurut Edi Hasmoro, dialihkan untuk pemasangan jaringan listrik sepanjang dua kilometer dikutip dari kompas.com
"Pemasangan jaringan listrik didahulukan karena kebutuhan listrik di rumah jabatan bupati sangat mendesak," ucapnya.
Pemasangan instalasi listrik rumah jabatan kepala daerah itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp1,9 miliar.
Pengadaan listrik, kata dia, sebagai kebutuhan mendesak karena instalasi listrik diperlukan untuk kebutuhan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara.
Untuk proses pembangunan, meliputi pagar, ornemen, taman, dan dermaga dilakukan bersamaan dengan pengerjaan interior rumah jabatan kepala daerah.
Dinas PUPR berharap rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara tersebut rampung pada tahun ini, namun jika tidak memungkinkan anggaran untuk lanjutan pembangunannya akan diusulkan pada 2022.