Gubernur Riau Syamsuar saat melakukan peninjauan vaksinasi masal Covid-19 kepada karyawan jasa keuangan/perbankan di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, Pekanbaru, Kamis, 29 Juli 2021. (Wayan Sepiyana/RiauOnline)
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar mengaku masih adanya problem keterbatasan vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada masyarakat.
Ia meminta agar warga yang ingin divaksin untuk menunggu pada bulan Agustus, karena akan tiba jumlah vaksin dari luar negeri.
"Sekarang memang kita masih ada problem. Keterbatasan jumlah vaksin yang diberikan untuk daerah. Tapi, kami sudah mendengar apa yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan, mudah-mudahan dalam bulan Agustus ini sesuai target pemerintah," kata Syamsuar, Kamis, 29 Juli 2021 di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru, saat meninjau vaksinasi masal Pegawai Jasa Keuangan/Perbankan.
Dia menuturkan akan datang cukup banyak vaksin dari luar negeri. "Mudah-mudahan juga semoga porsi untuk Riau bisa ditambah dan dapat ditingkatkan. Karena saat ini juga masih ada warga kita yang sudah vaksin satu kali, tapi untuk vaksin ke dua kalinya juga belum," bebernya.
Menurutnya keterbatasan vaksin Covid-19 ini karena masih diprioritaskan daerah Jawa dan Bali.
"Ini semua adalah karena kebijakan nasional sekarang, masih diprioritaskan di Pulau Jawa dan Bali yang sekarang tingkat penularan terhadap masyarakatnya, karena ada varian Delta yang menyebar disana," ungkapnya.
Ia berpesan agar masyarakat selalu taat protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
"Harapan kami kepada masyarakat kita semua mari tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak menyebabkan penularan Covid-19 di Provinsi Riau. Bagaimana kita disiplin terhadap Prokes., sehingga kita terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya.