RIAU ONLINE, PEKANBARU-Gubernur Riau Syamsuar menyebut masih ada banyak warga Riau yang dalam keadaan tidak mampu dan tergolong stunting. Ia terus melakukan upaya penurunan angka stunting yang ada di Riau hingga menyentuh angka 14 persen sesuai dengan target pemerintah.
Syamsuar bahkan telah melakukan penanaman padi di Rokan Hulu yang nantinya menjadi beras penuh nutrisi. Itu nantinya akan diperuntukan untuk warga tidak mampu dan tergolong stunting.
"Iya artinya langkah-langkah terhadap penanganan stunting karena memang target pemerintah kita menurunkan 14 persen. Ini juga tentunya ada memang kabupaten-kabupaten yang banyak stuntingnya, terhadap hal inilah yang menjadi garapan kita semua. Untuk mengurangi angka stunting yang ada di Riau," kata Syamsuar, Jumat, 23 Juli 2021 usai acara Peringatan Hari Anak Nasional 2021 di Gedung Daerah Balai Serindit.
Ia melanjutkan untuk menurunkan angka stunting perlu adanya penambahan gizi dan vitamin. "Terutama sekarang ini juga ada usaha kita untuk mempersiapkan makanan tambahan, termasuk kesehatan berkaitan dengan gizi anak, memberikan vitamin kepada ibu-ibu hamil," ujarnya.
"Karena yang menjadi perhatian kita semua, ini juga perlu menjadi edukasi masyarakat, seribu hari anak-anak yang telah mengandung dari ibunya, seribu hari itu harus menjadi perhatian," imbuhnya.
Sambungnya, ia sudah melakukan penanaman padi untuk menambah asupan makanan kepada masyarakat.
"Terutama makanan-makanan bergizi pada anak agar mereka tumbuhnya tidak stunting. Termasuk juga tentunya menjadi perhatian kita, sekarang ini kita melakukan penanaman padi di Rokan Hulu," sebutnya.
Menurutnya, padi yang ditanam itu akan menjadi beras yang penuh dengan nutrisi untuk kesehatan masyarakat dan membantu warga tergolong tidak mampu.
"Padi ini nanti jadi beras, dan beras ini juga nantinya beras penuh nutrisi, yang ini nanti diperuntukan kepada warga-warga kita yang termasuk golongan tidak mampu dan tergolong stunting. Agar nanti anak-anak ini dapat bertumbuh kembang kedepannya," pungkasnya.