Gadis Cantik Ini Justru Lancar Jualan saat PPKM, Emang Jual Apa Mbak?

lancar-jualan.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Curhatan hati dari seorang wanita mengenai keluh kesah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi perbincangan warganet akhir-akhir ini.

Curhatan tersebut viral di media sosial Instagram salah satunya diunggah oleh akun @Mintulgemintul.

Lancar jualan

Dalam curhatannya tersebut ia menuturkan bahwa dirinya merasa bersyukur karena sejak PPKM ia menjadi lancar dalam berjualan.

"Alhamdulillah semenjak PPKM malah lancar jualan," tulis keterangan video tersebut.

Sudah hampir seminggu jualannya lancar. Ia menuturkan curhatannya tersebut dengan mimik wajah yang bahagia.

Namun, hal-hal yang ia jual membuat publik geleng-geleng.

Rupanya, ia menjual barang-barang pribadinya sendiri.



Dalam penuturannya, pada hari senin ia menjual cincinnya. Kemudian, hari berikutnya ia menjual kalungnya.

Di hari rabu ia menjual gelang. Esok harinya ia menjual anting. Pada hari Jumat ia menjual liontin.

"Jumat jual liontin," ucapnya.

Diakhir video, ia memberikan mimik wajah sedih sambil kebingungan karena sudah tidak ada lagi yang dijual.

Viral Curhatan Wanita Lancar Jualan Sejak PPKM (Instagram)

Viral Curhatan Wanita Lancar Jualan Sejak PPKM (Instagram)
Respons warganet

Melihat video ini, para warganet pun turut memberikan komentarnya. Beberapa dari mereka tertawa dan merasakan nasib yang sama dengan sang pemilik akun.


"Masih mending situ punya emas yg bisa dijual, saya cuma punya mas Arifin (suami saya), masa mau saya jual," canda warganet.

"Masih untung ada yg bisa dijual ya mak, daripada ngutang, yakan," tambah yang lain dikutip dari suara.com

"Senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu bahkan minggu jualanku laris aja. Aku jualan essential oil sm diffuser Alhamdulillah lancar biar dirumah dasteran tetap ada penghasilan," curhat warganet.

"Jangan aja jual diri," canda warganet.

"Alhamdulilah sama kaya aku, jadi berbakat jualan nih," sambung yang lain.

"Lha jadi miris.. semangat ya mbaknya," pungkas warganet.