Bupati Andi Putra Tandatangani Peta Usulan Feeder Jalan Tol

feeder-tol.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing, Andi Putra resmi menandatangani peta usulan alternatif I pembangunan Feeder atau tol penghubung Tol Trans Sumatera (JTTS). Tol rencananya dibangun mulai dari Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat-Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Feeder atau tol penghubung ini juga akan melintasi beberapa kecamatan di Kabupaten Kuansing, Riau. Dimana dari peta usulan tersebut Kuansing dapat 51,66 kilometer feeder.

"Alhamdulillah, kesepakatan feeder atau tol penghubung ke jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah ditandatangani. Dan Kuansing dapat 51,66 Kilometer," kata Andi Putra usai menghadiri acara penandatangan rekomendasi pembanguan feeder tol atau tol penghubung dari Kabupaten Dharmasraya-Kuansing-Rengat bertempat di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Riau, di Pekanbaru, Jumat, 23 Juli 2021.

Sebelumnya, Andi Putra juga telah bertemu dengan Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada Senin, 12 Juli 2021 lalu.

Dalam pembicaraan tersebut Andi Putra sangat mendukung pembangunan jalur Tol dari Dharmasraya Provinsi Sumbar-Indragiri Hulu Provinsi Riau.

Acara ekspos dan penandatanganan feeder atau tol penghubung menuju ke jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dipimpin langsung Gubernur Riau, H Syamsuar.



Juga hadir Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, dan Bupati Sijunjung Sumbar Beny Dwifa Yuswir.

Menurut Andi Putra, ini merupakan kabar bahagia untuk masyarakat Kabupaten Kuansing. Bahwa Kuansing juga akan dilalui feeder tol atau tol penghubung ke jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Awalnya memang Kuansing hanya mendapatkan sekitar 4 kilometer. Namun setelah dilakukan pembicaraan, akhirnya Kuansing dapat 51,66 kilometer.

Feeder tol ini akan melintasi beberapa lahan perkebunan milik perusahaan termasuk pemukiman masyarakat mulai dari Kecamatan Kuantan Tengah menuju Kecamatan Pucuk Rantau.

Usulan awal, pintu tol akan dibangun di daerah Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. Diperkirakan pembangunan pintu tol ini jaraknya menuju feeder tol mencapai 25 kilometer.

Pemkab sendiri disampaikan Bupati, siap untuk melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan feeder tol atau tol penghubung ini nantinya.

"Soal pembebesan lahan kita siap," tegas Andi Putra.

Dalam pertemuan tersebut disepakati kalau panjang trase alternatif I untuk Kabupaten Inhu itu sepanjang 65,39 kilometer, Kuansing 51,66 kilometer, dan Dharmasraya sepanjang 22 kilometer.

Feeder atau tol penghubung ini akan terkoneksi dengan Tol Trans Sumatera (JTTS) batas Kabupaten Inhu - Simpang Japura (Arteri Primer) atau jalan.

Andi Putra berharap feeder tol atau tol penghubung ini ini bisa tuntas pembangunannya di tahun 2024 mendatang. "Tentu kita minta dukungan masyarakat," katanya.