(istimewa)
Rabu, 14 Juli 2021 22:39 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau, Kasir mengaku tidak setuju dengan rencana vaksin gotong royong berbayar. Hal ini disebutnya kontradiktif dengan janji Jokowi untuk menggratiskan vaksin.
"Kalau saya menolak sebab sesuai janji presiden Jokowi bahwa vaksinisasi ini gratis," kata Kasir, Rabu,14 Juli 2021.
Menurutnya, vaksinasi adalah kewajiban pemerintah dalam memutus rantai sebaran Covid-19 dengan mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Masyarakat mau divaksin saja saat ini kita alhamdulillah. Sebab syarat herd immunity harus 70 persen orang Indonesia divaksin," tuturnya.
Baca Juga
Menurut politisi Hanura ini, masyarakat saat ini masih banyak yang enggan divaksin.
Paparan misinformasi terkait kualitas dan efektivitas vaksin disebutnya membuat masyarakat ragu untuk divaksin.
Ia khawatir, jika diberlakukan vaksin berbayar membuat masyarakat semakin enggan divaksin.
"Gratis aja warga tidak mau apalagi yang berbayar," ungkapnya.
Pada akhirnya, terlepas dari diberlakukannya vaksin berbayar dan gratis, ia berharap pemerintah tetap menjaga mutu vaksin gratis sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945.
"Jangan sampai yang gratis tidak sesuai dengan standar yang bagus-bagus dan ini juga tidak boleh. Artinya yang gratis ini jangan dikesampingkan mutunya," tutupnya.
